LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – Dalam rangka memperingati kegiatan Nuzulul Qur’an & hari Hutan Sedunia yang jatuh pada 21 Maret, siswa-siswi SMK YPM 7 Tarik Sidoarjo menggelar aksi penanaman pohon di lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran semua warga sekolah tentang pentingnya pelestarian hutan dan pentingnya peran pohon dalam menjaga keseimbangan ekosistem kehidupan.
Kegiatan penanaman pohon ini melibatkan para siswa dari berbagai jurusan yg tergabung dalam komunitas “Green Seven Millenials” yang bersama-sama menanam pohon di area sekitar sekolah. Pohon-pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis, seperti pohon buah-buahan, pohon pelindung/perdu, dan tanaman langka yang diharapkan dapat mendukung upaya penghijauan dan konservasi lingkungan.
Kepala SMK YPM 7 Tarik, M. Zainul Fuad disela-sela kegiatan mengatakan “Kami ingin menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada para Gen-Z, selain utk mengedukasi _Green Minds_ bagi kaum millenial, juga sebagai upaya kami utk menumbuhkan komitmen dan kesadaran para Gen-Z terhadap keberlanjutan konservasi alam dan lingkungan dimanapun mereka berada.”
Selain aksi penanaman pohon, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan mengenai pentingnya merawat pohon bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Para siswa mendapatkan informasi tentang dampak deforestasi, perubahan iklim, dan bagaimana cara menjaga hutan agar tetap lestari.
Pada akhirnya semua siswa yg terlibat pada aksi tersebut secara sadar bersama-sama memiliki komitmen untuk menjadi “sahabat pohon” kapanpun dan dimanapun berada.
Dewan Guru SMK YPM 7 Tarik juga menyambut positif inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin. “Kegiatan ini menjadi sarana yang sangat baik untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab pada siswa terhadap alam dan lingkungan. Kami berharap mereka tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menjaga dan merawatnya,” ujar Roval Duwi, koordinator aksi yang juga ketua program keahlian teknik pemesinan.
Sebagai bagian dari program pendidikan lingkungan, sekolah ini berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan yang berfokus pada pelestarian alam, seperti penanaman pohon, sekolah hutan wakaf, bersih-bersih sungai, dan kegiatan kebersihan lainnya.
Dengan semangat kebersamaan, aksi penanaman pohon ini diharapkan dapat menjadi langkah kecil namun signifikan dalam mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan sehat bagi generasi mendatang. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi contoh nyata bagi sekolah lain untuk turut berperan mengambil bagian upaya dalam melestarikan alam dan merayakan hari Hutan Sedunia dengan cara yang positif.
Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, penting untuk diingat bahwa menjaga lingkungan adalah kewajiban setiap muslim. Kita semua dapat bertindak secara nyata untuk mengurangi jejak ekologis dan menjadikan Ramadhan kita lebih hijau dan berkelanjutan.
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, ini adalah momentum untuk bertransformasi, bertanggung jawab, dan mengambil tindakan untuk melindungi bumi.
Salah satu teladan konkret dari Nabi Muhammad SAW dalam melestarikan lingkungan adalah anjuran untuk menanam pohon. Beliau bersabda “Jika hari kiamat akan terjadi dan di tangan salah seorang dari kalian ada bibit pohon kurma, jika ia mampu untuk tidak berdiri hingga menanamnya, maka tanamlah.” (HR. Ahmad)
“Seorang muslim adalah aktivis iklim! Karena Nabi Muhammad SAW adalah teladan bagi kehidupan yang mencintai ciptaan dan adil” pungkas M. Zainul Fuad.(MZF/aba)