LIPUTANINSPIRASI, SIdoarjo — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PJOK SMK Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan Halalbihalal dan Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) pada tanggal 18–19 April 2025 di Villa Savina, Trawas, Mojokerto.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penguatan profesionalisme bagi para guru PJOK SMK se-Kabupaten Sidoarjo.
Dengan latar suasana alam pegunungan yang sejuk dan asri, acara diawali dengan kegiatan halalbihalal, sebagai momen saling memaafkan dan mempererat hubungan antar anggota MGMP pasca perayaan Idulfitri 1446 H. Dalam suasana penuh kehangatan, para anggota MGMP saling bersalaman dan berbagi cerita.
PKB diisi dengan dua kegiatan workshop. Pertama tentang Hari Belajar Guru. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 5684/MDM.B1/HK.04.00/2025 tentang Hari Belajar Guru.
Esensinya adalah PKB guru diperlukan waktu belajar khusus yang kolektif kolegial dalam membangun ekosistem dan semangat belajar sepanjang hayat sesuai dengan prinsip berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.
Kedua workshop tentang mini soccer, yang disampaikan oleh pengurus Federasi Socca Provinsi Jawa Timur, yaitu Farit Dhito dan Dedi Truno Yudo.
Materi yang disampaikan meliputi pengenalan regulasi mini soccer, peluang pembinaan atlet pelajar, hingga strategi integrasi olahraga ini dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah.
Farit Dhito, Wakil Ketua 1 DPP Federasi Socca Indonesia, yang turut hadir sebagai narasumber menyampaikan “Mini soccer adalah olahraga yang inklusif dan fleksibel, sangat cocok untuk dikembangkan di lingkungan sekolah,” katanya.
“Guru PJOK sebagai ujung tombak pembinaan olahraga di tingkat akar rumput sangatlah penting. Kami harap kolaborasi ini terus berlanjut,” harap Dhito.
Kegiatan dilanjutkan dengan malam keakraban, yang diisi dengan hiburan dan refleksi bersama. Acara ini menjadi wadah mencairkan suasana dan memperkuat solidaritas antaranggota MGMP.
Keesokan harinya, para peserta mengikuti senam bersama di area terbuka Villa Savina. Kegiatan ini tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menjadi simbol semangat hidup aktif yang selalu diusung oleh para guru PJOK. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan futsal bersama, yang menjadi ajang seru-seruan sekaligus praktik langsung mini soccer.
Mashuri, guru PJOK dari SMK Negeri 1 Jabon, menyampaikan kesannya. Kegiatan ini sangat menyegarkan, baik secara fisik maupun mental. Kami jadi makin semangat untuk menerapkan hal-hal baru di sekolah.
“Yang paling berkesan tentu saja kebersamaan dan rasa persaudaraan yang terbangun di sini,” ungkapnya.
Ketua MGMP PJOK SMK Kabupaten Sidoarjo, Abdul Majid Hariadi menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta dan berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara rutin.
“Melalui kegiatan seperti ini, bukan hanya keilmuan yang bertambah, tetapi juga semangat kebersamaan yang terus terjaga,” ujarnya.
“Dengan berakhirnya kegiatan ini, para guru PJOK diharapkan pulang membawa semangat baru untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan mutu PJOK di sekolah masing-masing,” harap Abdul Majid.(mad/aba)