LIPUTANINSPIRASI, Bojonegoro – Peringatan Hari Ibu adalah sebagai momen kaum perempuan untuk selalu ikut andil membangun daerah. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah saat Pemkab Bojonegoro menggelar upacara Hari Ibu di halaman Pendopo Malowopati, Jumat (22/12/2023).
Nurul Azizah menyampaikan bahwa 78 tahun sudah Indonesia merdeka dan sepanjang masa itu, perempuan terus bergerak memberi arti untuk bangsa. Kongres Perempuan Pertama pada 22 Desember 1928 yang kemudian diperingati sebagai Hari Ibu menjadi titik penting bagi perjuangan perempuan Indonesia.
“Melalui kongres ini, perempuan tidak hanya menegaskan eksistensinya, tetapi juga menunjukkan kekuatannya dalam memajukan kehidupan bangsa dengan tidak pernah absen dalam mengisi ruang-ruang pembangunan Indonesia. Sejarah penetapan peringatan Hari Ibu ini, membuat Hari Ibu di Indonesia tidak dimaknai sebagai perayaan mother’s day secara umum. tetapi momen penting bagi penghargaan dan penghormatan terhadap seluruh perempuan Indonesia, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara, “ujarnya.
“Peringatan Hari Ibu diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas, agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan. Perempuan Indonesia diharapkan dapat terus meningkatkan kapasitas, kompetensi dan prestasinya, berani bersuara untuk menentukan arah kebijakan dan tujuan bernegara. Sekarang waktunya bagi perempuan untuk memberi warna tersendiri bagi pembangunan bangsa melalui peran nyata. Bersama perempuan, kita wujudkan Indonesia Emas 2045. Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju, “ucapnya. (yan/s/Kominfo)