LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — SMP Negeri 2 Jabon terus berupaya meningkatkan prima secara menyeluruh. Upaya tersebut bisa dilaksanakan secara prima, bila diterapkan atau didukung dengan teknologi, yaitu digitalisasi.
“Oleh karena itu, kami melakukan Studi Tiru bertemakan ‘Efisiensi Kinerja Berbasis Teknologi-Menuju Pendidikan Bermutu Untuk Semua’ di SMP Negeri 6 Sidoarjo,” ungkap Kepala SMP Negeri 2 Jabon, Achmad Haris, S.Pd M.Pd pada Sabtu (19/4/2025) pagi, di ruang pertemuan SMP Negeri 6 Sidoarjo.
Achmad Haris menuturkan, prinsipanya berangkat dari layanan yang prima kepada anak-anak. Mulai dari awal masuk, juga pada pembelajaran sampai pada pelayanan sarana dan prasana yang ada.
Harapannya dengan pelayanan tersebut prestasi anak-anak akan meningkat. “Dan harapan yang utama adalah SMP Negeri 2 Jabon tidak dipandang sebelah mata. Walaupun lokasinya di pinggiran kita justru semangat untuk meningkatkan prestasi,” harap Pak Haris_sapaan akrabnya.
Makanya dengan digitalisasi itu sangat mungkin kita melakukan semuanya. Seperti yang telah dilakukan SMP Negeri 6 Sidoarjo ini sudah serba digitalisasi.
“Memang digitalisasi itu luar biasa, namun kita harus bergerak, banyak kegiatan, banyak meng upload. Sering memberikan informasi ke semua orang tua dan masyarakat, nah baru nanti akan muncul perubahan image ke SMP Negeri 2 Jabon,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 6 Sidoarjo Suharsono, S.Pd M.Pd menyambut baik kehadiran rombongan SMP Negeri 2 Jabon, karena kami sama-sama kepala sekolah, sehingga mempunyai tanggungjawab untuk memajukan sekolah.
“Mudah-mudahan kerjasama, kolaborasi ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Karena kami memang suka berbagi ilmu, berbagi pengetahuan kepada yang lain,” tutur Suharsono.
Jadi kami harus bisa membawa personil yang ada di sekolah untuk maju bersama selangkah lebih depan. “Mudah-mudahan bisa lebih baik untuk seterusnya,” harap Pak Har_sapaan akrabnya.
Sementara itu, Waka Sarpras SMP Negeri 6 Sidoarjo Agus Rahmat Yuniar yang memberikan materi menjelaskan tentang digitalisasinsekolah, agar mereka pihak sekolah melakukan branding sekolah untuk menjadi lebih baik.
Termasuk juga meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan arahan dari Permendikdasmen. “Pendidikan bermutu untuk semua, dan tetap bergerak mewujudkan pendidikan untuk semua,” jelasnya.
Di sisi lain untuk materi yang diberikan oleh SMP Negeri 6 tadi, itu tentang digitalisasi sekolah mulai publikasi informasi sampai pengelolaan administrasi internal, maupun yang eksternal.
Jadi pengelolaan mulai sarana dan prasarana, pengelolaan kurikulum, pengelolaan MLS, pengelolaan Humas tentang publikasi, pengelolaan dari kesiswaan tentang siswa. “Yang semuanya sudah diterapkan digitalisasi di SMP Negeri 6 Sidoarjo,” pungkas Pak Agus_sapaan akrabnya.(mad/aba)