LIPUTANINSPIRASI, Sidoarko– Jargon ‘SMK Bisa’ sudah mulai terbukti, siswa SMK yang selama ini program kedepannya cenderung bekerja dan berwirausaha. Namun tidak di SMK Antartika 2 Sidoarjo, justru siswanya juga banyak yang ingin melanjutkan kuliah.
Terbukti ada 89 siswanya diterima PTN (Perguruan Tinggi Negeri) melalui Jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) 2025, naik dari tahun sebelumnya yang sebanyak 69 siswa.
Menurut Kepala SMK Antartika 2 Sidoarjo, Retno Purwolystiorini, SE M M.Pd bahwa keberhasilan ini berkat kerja tim. Antara para wali kelas bersama dengan teman-teman guru pendampingan, yaitu guru BK (Bimbingan Konseling).
Jadi, ketika akan mengikuti seleksi SNBP itu, antara wali kelas, guru BK dan orang tua siswa harus padu terkait dengan pilihan, jurusan kampus yang harus disesuaikan dengan nilai yang dimiliki oleh siswa. “Alhamdulillah dari hasil kerja tim, pemetaan ini anak-anak bisa diterima tersebar di kampus-kampus yang ada di Jawa Timur hingga Bali,” tutur Bu Retno_sapaan akrabnya pada (21/3/2025) pagi.
Tahun ini anak-anak masih dominasi di PENS (Politeknik Elektornika Negeri Surabaya), mungkin dengan pertimbangan cerita dari kakak kelasnya yang juga banyak diterima, atau mungkin sarana dan prasarannya.
“Tapi yang lebih utama adalah pertimbangannya sangat linier dengan jurusan anak-anak teknik. Bisa jadi pilihan prioritas anak-anak teknik, namun di kampus lain juga sangat banyak,” ungkapnya.
Lanjutnya, bisa jadi anak-anak juga melihat keberhasilan setelah lulus dari PENS bisa langsung kerja. Karena kami setiap tahunnya juga mengadakan studi kampus dan kampus ekspo yang menghadirkan para alumni. “Disamping itu juga sebagai bentuk apresiasi kami terhadap mereka yang sudah lulus, untuk bisa memberi contoh kepada adik-adik kelasnya,” terang Bu Retno.
Bu Retno tambahkan, agar kedepannya terus meningkat prestasinya, bahwa SNBP ini program persiapan selama tiga tahun, artinya anak-anak juga harus sudah siap mulai dari semester 1 di kelas X hingga kelas XII semester 5.
“Itu adalah proses yang harus dilakukan oleh siswa agar nanti ketika SNBP berjalan di tahun berikutnya, mereka sudah siap. Jadi bukan tiba-tiba terus ikut saat kelas XII. Kalau seperti itu tidak berkembang sesuai dengan yang diinginkan. Jadi grafik nilainya itu harus terus naik,” pesan Bu Retno.
Sementara itu, salah satu Guru BK SMK Antartika 2 Sidoarjo Rastra Amirotul Haque, S.Psi menambahkan untuk kedepannya lebih memberikan pengertian ke siswa-siswi, untuk pengambilan program SNBP itu juga harus disesuaikan antara nilai dengan pilihan kampusnya.
“Keinginan siswa itu sangat beragam, dan kebanyakan yang kampus terbaik. Tetapi mereka selama ini tanpa melihat kemampuan nilainya. Itulah yang lebih penting lagi kita tekankan untuk kedepannya. Nilai dan keinginan kampus harus pas,” tegas Bu Rastra.(mad/aba)