LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo– Prestasi membanggakan siswa SMA Negeri 3 Sidoarjo terus menunjukkan peningkatannya. Terbukti tahun ini ada sebanyak 73 siswanya berhasil diterima masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri) jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) 2025.
Mereka diterima tersebar di PTN ternama di seluruh Indonesia, diantaranya di IPB 2 siswa, Unair Surabaya 3 siswa, UB Malang 6 siswa, UGM 2 siswa, Unej 5 siswa, UM 5 siswa, termasuk ada juga yang diterima di Udayana 1 siswa, dan tidak tanggung-tanggung lagi di ITS diterima sebanyak 9 siswa.
Bahkan ada dua siswanya yang diterima melalui Golden Ticket, dialah Daffa Raihan Athala kelas XII F-12 diterima Golden Ticket IPB Jurusan Teknologi Pangan dan Fitria Khoirul Nisa’ kelas XII-8 masuk Golden Ticket Unair Surabaya Jurusan Teknologi Sains Data.
Sedangkan Muhammad Zakiyyulhaq Alkaaf kelas XII-12 F12 diterima di APU (Asia Pasific University) Malaysia Jurusan Management Bisnis. Ada satu lagi siswanya, Nasifa Nugraha diterima masuk Jurusan International Undergraduete Program ITS.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur atas keberhasilan anak-anak yang diterima PTN Jalur SNBP 2025 mencapai 73 anak, ini meningkat 50 persen dibanding dengan tahun lalu,” ucap Kepala SMA Negeri 3 Sidoarjo H. Lamiran, S.Pd M.Pd pada Jumat (21/3/2025) siang.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, bapak/ibu guru, bapak/ibu guru BK, bapak/ibu Waka yang telah bekerja keras dalam rangka memberikan support dan layanan kepada anak-anak. Sehingga keberhasilan SNBP yang meningkat dua kali lipat dari tahun lalu ini adalah merupakan sumbangsih dari perjuangan bapak dan ibu guru semua.
“Termasuk juga daya dukung komite yang sangat besar, dalam memberikan apresiasi kepada anak-anak untuk menggapai keberhasilan dimasa yang akan datang,” ucap Abah Lamiran_sapaan akrabnya.
“Tak lupa kami berpesan kepada anak-anak yang belum diterima jangan putus asa. Masih banyak jalur, masih banyak peluang yang harus dikejar, jalur SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) juga jalur kedinasan dan yang lainnya,” pesan Abah Lamiran.
Sementara itu Muhammad Zakiyyulhaq Alkaaf mengaku sedang diterima di kampus impiannya. “Pilihan saya itu tidak salah, disamping lebih bagus, sarana dan prasarananya sepertinya sudah lebih disiapkan. Jadi saya tidak ikut SNBP karena sudah diterima di APU,” ungkap Zaki_sapaan akrabnya.
Ia mengaku sebelumnya tidak ingin kuliah di luar negeri, namun saat pertukaran pelajar, hingga mengetahui kondisi yang sebenarnya. “Akhirnya saya tertarik untuk kuliah di luar negeri. Asyik dan senang sekali, karena sudah sesuai pilihan,” pengakuannya riang.
Sementara Daffa Raihan Athala juga mengaku sangat bersyukur diterima Golden Ticket IPB sudah bulan Januari 2025 mulai program tahunan dari Himpunan Alumni IPB, untuk seluruh Ketua OSIS atau Ketua Organisasi di sekolah itu diberikan kesempatan.
Dari total 4.716 pendaftar hanya diambil 20 saja. “Alhamdulillah saya salah satunya yang masuk di 20 diterima program Golden Ticket yang diberi kesempatan bisa memilih dua jurusan. Alhamduillah lagi saya juga diterima SNBP IPB Jurusan Teknologi Pangan,” ungkap Daffa_sapaan sehari-hari.
“Saya tidak menyangka diterima di dua jalur, Golden Ticket dan SNBP. Akhirnya saya jatuhkan pilihan di jalur SNBP dengan pertimbangan, karena grade jurusan cukup tinggi, yakni Teknologi Pangan. Alhamdulillah sangat senang sekali, Teknologi Pangan Passing Grade nya juga lebih tinggi,” tegas Daffa.
Hal yang sama juga diungkapkan Fitria Khoirul Nisa’ yang mengaku sudah mengincar Unair sejak ada kegiatan Airlangga Educatioan Expo 2025. Di dalamnya ada pameran fakultas dan pembagian Goltic. Dari situ saya terus memantau caranya seperti apa, ternyata ada yang langsung dan tidak langsung.
Akhirnya pilih yang tidak langsung, yakni melalui link pendaftaran. Dari situ saya mulai mendaftar dan melengkapi berkas-berkasnya. “Alhamdulillah tidak menyangka bisa diterima. Karena yang mendapatkan kesempatan itu hanya Ketua OSIS jabatannya. Sedangkan saya hanya ketua ekstra,” ungkap Nisa’_sapaan akrabnya.
“Awalnya saya takut tidak diterima di SNBP, akhirnya saya menerobos dulu lewat jalur Goltic, dan Alhamdulillah diterima, senang banget,” ujarnya.(mad/aba)