LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – Guru Besar, Prof. Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd resmi dikukuhkan jadi Guru Besar Eastern Institute for Integrated Learning in Management (EIILM) Kolkata, India.
Penyematan tugas besar barunya itu, dilakukan dalam agenda Inaugurasi, bertempat di Gedung Rektorat UMAHA, di Jl. Raya Ngelom Megare 30, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Sabtu (24/9/2022).
Pria usia 64 tahun, dan akrab disapa Prof. Fathoni tersebut, mengucap rasa syukur atas pengukuhan dirinya. Dan turut disaksikan oleh lima orang kolega, sesama Guru Besar di Kota Pelabuhan, di India itu.
Atas pengukuhan dirinya, ia berharap dapat memotivasi para dosen lainnya. ”Meski memang sempat muncul sejumlah kendala. Alhamdulillah saya yang sudah 64 tahun bisa berhasil,” ucap Prof. Fathoni.
Menurut dia, keteguhan, kesabaran dan semangat pantang menyerah itu diperlukan ditanamkan untuk menjadi Guru Besar. Dia menilai bahwa tidak ada kata-kata putus asa untuk menjadi seorang pendidik.
Masih banyak peluang, sebagai ilmuan Indonesia berhasil menjadi Guru Besar, lanjut dia. Bisa di negeri sendiri, maupun berhasil di luar negeri, di tingkat dunia. Sebab, peran serta ilmuan Indonesia masih banyak dibutuhkan banyak orang.
“Mereka melihat dokumen dari saya. Seluruh poin yang terkait dengan guru besar tersebut terpenuhi. Bahkan berlebih,” katanya. Hal telah membuktikan, bahwa peningkatan kompetensi akan berbading lurus dengan peningkatan kesejahteran dosen.
Pria selaku Presiden ADRI, sekaligus Rektor UMAHA tersebut berpesan kepada dosen untuk meningkatkan kompetensinya. Sebagai anggota ADRI harus siap bertarung dengan negara lain.
Sehingga, imbuh Prof Fathoni, SDM Indonesia yang sudah mendunia dapat terus ditingkatkan. Tak lagi hanya tingkat ASEAN saja. Tapi bisa ke tingkat lebih tinggi lagi, Asia.
Lebih lanjut, ia menaruh perhatian dengan generasi satu angkatannya. Berharap mampu melanjutkan keilmuan dalam dunia pendidikan ini. Sehingga bisa terus berkembang.
”Bangsa ini masih akan terus memerlukan banyak kader pemimpin. Teman-teman satu generasi khusunya selalu semangat. Sehingga dapat mencukupi kepemimpinan ini,” tuturnya.
Dalam agenda pengukuhan Guru Besar Eastern Institute for Integrated Learning in Management (EIILM) Kolkata, India itu, turut bertindak keynote speaker, seorang Guru Besar UNESA, Prof. Dr. H. Supari Muslim, M.Pd. Serta, Ketua dan Direktur EIILM, Kolkata, India, Prof (Dr) RP Benerjee Chaeirman. (KS/2)