LIPUTANINSPIRASI, Surabaya – Pemerintah baik pusat dan daerah diminta membuat kebijakan yang pro petani atau kebijakan untuk sejahterahkan petani, mengingat selama ini nasib petani di Jawa Timur selalu terpinggirkan.
Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Jatim, Majyen TNI (Purn) Istu Hari Subagio di DPRD Jatim, Senin (26/9/2022).
Menurut Ketua komisi A DPRD Jawa Timur, setiap turun ke masyarakat selalu dikeluhkan adalah masalah petani yang sangat luas.
“Mulai gagal panen,ketersediaan pupuk hingga infrastruktur di sektor pertanian perlu diperhatikan pemerintah. Jangan sampai kesejahteraan petani terpinggirkan, “ungkapnya.
Politisi asal fraksi Golkar ini mengatakan pihaknya berharap apa yang selama ini dikeluhkan petani harus terpenuhi.
“Jangan sampai petani terpinggirkan. Buat kebijakan yang pro petani sehingga kesejahteraan bisa terjamin,”katanya.
Dengan pemenuhan perhatian terhadap petani,sambung Istu yang juga mantan Pangdam Bukit Barisan ini,diharapkan juga bisa menciptakan ketahanan pangan di Indonesia. “Sebagai catatan, merujuk pada Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian berkontribusi sebesar 12,98 persen pada pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II/2022″jelasnya.
Untuk itu, Istu menambahkan sebagai sektor kunci, pemerintah terus mendorong ketahanan pangan melalui berbagai strategi dan kebijakan salah satunya kebijakan yang pro petani. (Pca/hjr)