LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — Sebanyak 86 siswa MANU (Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama) Sidoarjo melakukan kegiatan Studi Kampus, untuk mendapatkan pengalaman baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Kali ini mengunjungi ke Kampus Poltekes Kementerian Kesehatan Malang dan UIN Malang.
Mereka para siswa didampingi dengan 7 orang guru, langsung disambut oleh Kesubag Akedemik Poltekkes Kemenkes Malang, Teti indah Yulistiowati S. T. dan Kordinator Humas Teguh Saptopriyono, MM pada (7/1/2024) di Ruang Pertemuan Auditorium Rektorat.
Teti Indah menyampaikan terima kasih dan menyambut baik kunjungan siswa ini dan mengapresiasi karena telah memilih Stikkes sebagai tempat study kampus. Serta memaparkan sekilas mengenai gambaran dan profil stikkes yang diharapkan bermanfaat bagi para peserta didik.
Berikutnya menuju Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim, diterima oleh Bagian Kerja Sama dan Kelembagaan UIN Maulana Malik Ibrahim, H. Abdullah Amir, Lc di Aula Fakultas SAINTEK.
Abdullah Amir memaparkan sejarah dan informasi terkait perguruan tinggi negeri khususnya UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Diantaranya menjelaskan terkait dengan jalur penerimaan. Fasilitas yang dimiliki, jurusan fakultas, beasiswa dan unit kegiatan mahasiswa. “Saya berharap setelah melakukan kunjungan ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, siswa siswi MA NU akan lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi khususnya di UIN Malik Ibrohim Malang, harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Studi Kampus yang merangkap BP MA NU, Winda Mufidah menjelaskan kalau tujuan studi kampus untuk memberikan wawasan, pengalaman kepada siswa agar mengetahui situasi dan kondisi perguruan tinggi negeri. “Semoga mereka semakin memantapkan pilihannya untuk melanjutkan ke PTN,” harapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Waka Humas Lilik Azkiyah juga menambahkan, studi kampus ini merupakan program rutin tahunan yang diadakan oleh pihak Sekolah.
Kepala MA NU Sidoarjo, M Baidlowi SAg M.Pd berharap mereka para siswa mampu membuka wawasan baru, menumbuhkan kecintaan akan dunia pendidikan. Sehingga lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikian lebih tinggi dan dapat menentukan pilihan yang sesuai dengan bakat dan minat mereka.
“Saya berharap para siswa mengambil informasi dan menambah wawasan sebanyak-banyaknya, agar mereka siap masuk di perguruan tinggi setelah lulus nanti,” harap Baidlowi, pada (10/1/2024) siang.(mad/Aba)