LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Memasuki ruang-ruang kelas XII di SMA Negeri 3 Sidoarjo pada bulan suci Ramadan ini jauh dari biasanya. Suasananya sungguh tenang, senang dan menyejukan qolbu. Karena telah diisi oleh siswanya dengan membacakan kitab suci Al Qur’an secara bersama-sama.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Pondok Ramadan 1446 H, dimana salah satunya adalah melakukan ‘Gerakan Membaca Al Qur’an Satu Siswa 1 Juz’ yang dimulai setiap pagi, khususnya siswa kelas XII, yang terdiri dari 12 kelas.
“Masing-masing anak 1 juz yang berbeda-beda, sehingga satu kelas bisa khatam sekali. Kalau 12 kelas, berarti setiap pagi bisa khatam 12 kali. Pondok Ramadan ini dilakukan selama tiga hari, maka anak-anak bisa khatam sebanyak 36 kali,” tutur Kepala SMA Negeri 3 Sidoarjo H. Lamiran, S.Pd M.Pd usai keliling kelas meninjau pelaksanaan ‘Gerakan Membaca Al Qur’an Satu Siswa 1 Juz’, pada Jumat (7/3/2025) pagi.
Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa menambah atau meningkatkan keimanan anak-anak, selain itu juga saya harapkan anak-anak makin cinta terhadap Al Qur’an, sebagai pedoman hidup harus selalu membacanya dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Selain itu, Al Qur’an juga merupakan petunjuk dan pengingat untuk menambah keimanan dan ketaqwaan anak-anak kepada Alloh SWT. Makanya perlu pembiasaan di sekolah,” harap Abah Lamiran_apaan akrabnya.
Ia katakan, Gerakan Membaca Al Qur’an Satu Siswa 1 Juz, merupakan program pertama kali digulirkan. “Alhamdulillah disambut dan mendapatkan respon yang luar biasa dari anak-anak. Mereka sangat antusias melaksanakan satu anak 1 juz, alias setiap kelas melakukan khataman. Diharapkan akan membawa keberkahan dan ketenangan juga kesuksesan anak-anak untuk meraih cita-cita,” harapnya.
Rasa senang dan antusias diungkapkan Luqman Hakim siswa kelas XII ini mengaku senang sekali dengan adanya kegiatan ‘Gerakan Membaca Al Qur’an Satu Siswa 1 Juz’ ini. Karena mengingatkan kembali untuk terus menjadi tahfidz.
Ia mengaku sudah menjadi tahfidz sejak duduk di bangku SMP, namun waktu itu baru 3 juz, yakni juz 1, juz 2, juz 29, lanjut di SMA Negeri 3 Sidoarjo bisa bertambah 1 juz lagi, yaitu juz 30 dan lebih banyak morojaah.
“Waktu SMP memang sekolahnya berbasis agama, sehingga kuat dorongannya. Kalau sekarang memang di sekolah umum, jadi butuh pendamping dan dorongan yang lebih kuat lagi,” jelas Lukman.
Antusias yang sama juga ditunjukkan Najma Zahira siswa kelas XII F-8 ini yang mengaku sudah menghafal Al Qur’an sebanyak 11 juz, mulai juz 1 hingga juz 10 dan juz 30. “Setelah menghafal Al Qur’an rasanya terjaga, tidak terlalu banyak tingkah. Lebih tenang dan tidak gegabah dalam bertindak,” ungkapnya.
Program gerakan membaca Al Qur’an sangat bagus sekali, sangat mendukung sekali, karena tidak seperti sebelum-sebelumnya hanya monoton gitu-gitu saja. “Mulai saya SD, SMP dan baru pertama kali ini ada di SMA Negeri 3 ini ada gerakan satu siswa 1 juz. Semoga terus berkelanjutan, walaupun tidak di bulan Ramadan,” harap Najma Zahira.(mad)