LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— SMA Negeri 1 Tarik untuk pertama kalinya dalam sejarah sekolah, dua siswanya berhasil menembus jalur penerimaan mahasiswa baru yang sangat prestisius, yakni Golden Tiket Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Dialah Aisyah Ramadhani siswi kelas XII-6 diterima di Fakultas Ekonomi dan Pembangunan, dan Salsabila Shofy Azzahra kelas XII-8 diterima di Fakultas Bahasa dan Sastra Inggris. Keduanya diterima setelah melalui seleksi ketat yang mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari prestasi akademik, keaktifan dalam organisasi, hingga partisipasi mereka dalam berbagai kompetisi.
Jalur ini merupakan bentuk apresiasi dari Unair bagi siswa-siswa terbaik di Indonesia yang memiliki rekam jejak akademik maupun non-akademik yang luar biasa. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para siswa dan keluarganya, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika SMA Negeri 1 Tarik yang selama ini terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan terhadap siswa.
Sejak awal menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Tarik, keduanya telah menunjukkan dedikasi tinggi terhadap belajar dan selalu berusaha meraih hasil terbaik dalam setiap kesempatan. Selain memiliki nilai akademik yang konsisten baik, mereka juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler di tingkat sekolah dan kabupaten, Kombinasi antara kemampuan akademik yang unggul dan pengalaman organisasi yang matang menjadikan mereka kandidat kuat untuk mendapatkan tiket emas ini.
Kepala SMA Neteri 1 Tarik, Wiwik Tri Ernawati, S.Sos., mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan dua siswa ini. Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras para siswa, guru, dan seluruh elemen sekolah yang selama ini berusaha menciptakan lingkungan belajar yang mendukung tumbuhnya prestasi.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian yang luar biasa ini. Ini membuktikan bahwa anak-anak dari sekolah kami mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain di tingkat nasional. Ini adalah awal dari langkah besar yang bisa menginspirasi siswa-siswa lainnya untuk terus berjuang meraih prestasi,” ungkapnya dengan penuh haru.
Sementara itu Aisyah Ramadhani dan Salsabila Shofy Azzahra mengaku sangat bersyukur dan bangga atas kesempatan yang diberikan Universitas Airlangga kepada mereka. Bagi mereka, mendapatkan Golden Tiket adalah impian yang menjadi kenyataan. Mereka mengaku bahwa perjalanan mereka untuk mencapai titik ini tidaklah mudah.
Ada banyak tantangan dan rintangan yang harus mereka lewati, mulai dari ketatnya persaingan akademik hingga tekanan untuk selalu mempertahankan prestasi. Namun, dengan dukungan dari guru, orang tua, serta teman-teman di sekolah, mereka berhasil melewati semuanya dengan baik.
“Kami tidak pernah menyangka bisa mendapatkan Golden Tiket ini. Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Kami sangat bersyukur atas semua dukungan dari guru-guru, keluarga, dan teman-teman yang selalu memberikan motivasi. Kami akan berusaha keras di Unair nanti dan membuktikan bahwa kami layak mendapatkan kesempatan ini,” ungkapnya.
Prestasi ini bukti bahwa SMA Negeri 1 Tarik semakin berkembang dalam mencetak siswa-siswa unggulan yang mampu bersaing di kancah nasional. “Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk lebih banyak lagi siswa yang bisa mengikuti jejak mereka di tahun-tahun mendatang. Dengan semangat dan kerja keras, tidak ada yang mustahil untuk diraih,” harapnya.
“Semoga keberhasilan ini menjadi pemicu semangat bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan membawa nama baik sekolah ke tingkat yang lebih tinggi,” doa Bu Wiwik_sapaan akrab Kepala SMA Negeri 1 Tarik.(mad/aba)