LIPUTANINSPIRASI,Sidoarjo — Sungguh pemandangan yang sangat istimewa dan mengharukan. Karena banyak warga berebut memberikan apresiasi berupa rangkaian bunga terhadap para disainer muda, tidak lain adalah siswi-siswi SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo, pada Minggu (30/4/203) malam di Hall Lippo Plasa Sidoarjo.
Kondisi tersebut terjadi pada Expo & Fashion Show karya siswa SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo, pada 29 dan 30 April 2023. Ada sekitar 136 karya disainer siswa kelas 13 (program 4 tahun) yang telah dipamerkan serta diperagakan untuk umum. Momen liburan Idul Fitri 1444 H masih terasa, sehingga masyarakat, khususnya remaja milenial memenuhi Hall Plasa Sidoarjo.
Diantara karya siswa yang dipamerkan adalah Marcarthuri Palm, Kusuma Raga, Village, The Jodhipan, Wae Rebo, Gramaphome Retro, Claschess, Rubik’s Cube, Macrame Look, Lollipop, Terracing Nature, Flying Colour, The Kinoko, Polish Pleats, Umbu Sumba, Alcyonoia, Nature Scratch, Soft Utility, Cozy Apnaisel, splashed Eiffel dan Hole Island.
Salah satu disainer muda, Nadila Putri mengaku sangat bangga dan senang, karyanya dipamerkan dan diperagakan oleh model-model profesional.
Siswi kelas XIII Jurusan Disain Fashion ini juga sangat memberikan acungan jempol terhadap sekalahnya yang bisa memfasilitasi hasil karya anak didiknya. “Ini sangat luar biasa dan membanggakan sekali,” ungkapnya.
Ia mengaku dalam Expo & Fashion Show kali ini menampilkan karyanya bertemakan ‘Umbu Sumba’ yakni sebuah budaya kearifan lokal dari Sumbawa. “Kita mengangkat ikon rambut kuda, karena di Pulau Sumbawa tempatnya kuda. Terus kita padukan, kita kreasikan hingga muncul tema Umbu Sumba,” ungkap Nadila Putri bersama timnya Nuri Nada Nafisyah, dengan sangat riangnya sambil membawa rangkaian bunga-bunganya.
Kepala SMK Negeri 1 Buduran, Dra. Agustina, M.Pd. menuturkan ada berbagai macam desain dan karya busana dengan bermacam tema yang di pamerkan dalam fashion show kali ini.
Selain memamerkan hasil karya desain busana mereka, hal itu juga menjadi uji kompetensi siswa jurusan busana untuk mengimplementasikan apa yang mereka pelajari selama ini. “Ini adalah bagian dari uji kompetensi anak-anak dimana mereka sebelumnya juga merencanakan, merancang dan menampilkan dalam fashion show modeling ini,” tutur Agustina.
Fashion show modeling yang diikuti 136 siswa dengan model peraga ini ditegaskan Agustin bakal terus digelorakan dalam event berskala nasional dan internasional.
Beberapa mentor dan desainer mumpuni juga turut dilibatkan dalam fashion show itu. Hal tersebut untuk menilai hasil karya para siswa yang layak untuk dipasarkan dan dipamerkan dalam event yang lebih besar.
“Para murid dibebankan untuk memilih tema-tema busana yang dipamerkan. Namun, ada tema besar yang saat ini sedang trend yang tetap menjadi inti dari fashion show yang ditetapkan oleh desainer yang dilibatkan,” terang Agustin.
Dikatakannya, para siswa jurusan busana di sekolah nya rata-rata sudah memiliki usaha sendiri dalam memasarkan busana hasil karya mereka. “Rata-rata para siswa jurusan tata busana sudah memiliki usaha sendiri dan mereka juga didukung oleh wali murid,” imbuhnya.
Ia berharap melalui expo dan fashion show yang digelar sekolah dapat mendongkrak dan mendorong mereka untuk lebih maju dalam menjangkau dunia bisnis pakaian.
Ketua Komite SMK Negeri 1 Buduran, Dr. Mustain Baladan, M.Pd.I. mengatakan jika kegiatan yang digelar kali ini hasil dari buah karya para siswa dan keterlibatan wali murid yang turut mensuportnya.
Menurutnya, hasil karya siswa yang dipamerkan sangat layak untuk dipromosikan dengan menggandeng beberapa pihak, seperti dinas terkait dan sejumlah perusahaan yang dinaungi oleh pemerintah untuk dapat bersinergi mendongkrak karya anak bangsa. “Kedepan mungkin kegiatan seperti ini dapat disemarakkan dan tentunya hasil karya mereka harus dijembatani dan dipasarkan dengan dukungan dinas dan pihak terkait,” harap Mustain.(mad)