LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – Nasibnya hampir sama dengan SMP Negeri 2 Tanggulangin yang sekolahnya terendam banjir hingga masuk ruang-ruang kelas. Karena lokasinya memang bersebelahan.
Namun lumayan masih di SDN Kedungbanteng Tanggulangin yang terendam hanya halamannya saja, kedalaman sekitar 5 hingga 10 centimeter.
Namun jalan akses masuk ke sekolah juga banjir cukup dalam, hingga 25 centimeter, bahkan ada yang lebih. Tapi dengan penuh semangat para siswa dan gurunya terus berupaya untuk tetap belajar di sekolah.
Bahkan ada guru yang jatuh terpeleset, karena jalan yang licin akibat terendam air.
Kepala SDN Kedungbanteng Tanggulangi, Desy Ernawati, S.Pd menuturkan mulai banjir sudah sejak Senin (16/6/2025) lalu hingga saat ini (21/6/2025) masih banjir.
“Saya berharap ada solusi dari pemerintah, agar anak-anak bisa belajar dengan aman dan nyaman,” harapnya.
Saat ditanya upaya pemerintah selama ini, mengingat kejadian banjir setiap tahun.
Ia jelaskan selama ini memang sudah banyak pejabat yang Sidak, mulai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, DPRD hingga para media yang meliput. Bahkan saya juga mendengar ada wacana relokasi. Namun juga belum ada kejelasan.
“Yang sering memberi bantuan itu justru dari perkumpulan ibu-ibu NU Sidoarjo, dan juga Puskesmas Tanggulangin yang rutin berkunjung memberi obat-obatan,” jelas Bu Desy_sapaan akrabnya.(mad/aba)