LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Meski sekolah baru berdiri pada Ramadhan 2023 lalu, namun SMP Negeri 2 Prambon, Sidoarjo, tak gentar untuk ikut serta mengisi acara Festival Toleransi Sidoarjo 2024.
Dengan murid sebanyak 130 siswa, yang semuanya kelas 7, semangat SMP Negeri 2 Prambon telah menjalankan sadar toleransi, yakni mengunjungi gereja yang ada di dekat sekolah. Juga melakukan penjelajahan lapangan ke sejumlah situs dan candi di kawasan Malang.
“Kita mulai dari yang ada di lingkungan sekolah. Kebetulan pada saat itu, ada gereja dekat sekolah punya acara berbagi takjil. Nah, kami akhirnya bergabung bersama kegiatan gereja pada Ramadhan lalu,” jelas guru bimbingan dan konseling, Riskia Oseani, saat ditemui di stan Festival Toleransi di alun-alun Sidoarjo, Kamis (30/5/2024) siang.
Menurut Riskia, toleransi tidak hanya dipraktikkan oleh etika yang menghargai ras, agama, budaya, suku, dan kelompok yang berbeda dengan kita, akan tetapi sikap menghargai pendapat orang juga adalah termasuk bagian dari toleransi.
Riskia yang alumni Universitas Darussalam Gontor Putrì, Ngawi, menyatakan bahwa siswa di sekolahnya ada yang berasal dari luar Jawa dan ada juga yang beragama selain Islam. “Sehingga sekolahnya mendatangkan pendeta. Itu untuk mengimbangi kegiatan siswa yang menjalankan ibadah rutin sholat dhuha tiap pagi di sekolah,” jelasnya.(mad/Aba)