LIPUTANINSPIRASI, Lumajang – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pilar utama dalam membangun masa depan bangsa yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma menegaskan hal ini saat menerima audiensi dari pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Lumajang, di Rumah Dinas Wakil Bupati Lumajang, Selasa (12/08/2025)
“Pendidikan anak usia dini bukan sekadar memberikan pengetahuan dasar, melainkan juga membangun karakter, moral, dan potensi holistik anak. Ini adalah fase emas yang menentukan kualitas sumber daya manusia masa depan dan kunci keberhasilan pembangunan nasional,” tegas Dewi Natalia.
Lebih lanjut, Dewi Natalia menyoroti peran strategis pendidik PAUD yang tidak hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing karakter dan penggerak perkembangan sosial-emosional anak sejak usia paling awal.
“Pendidik PAUD adalah agen perubahan yang bertugas menanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, kepedulian, dan rasa nasionalisme yang kelak akan membentuk jiwa kebangsaan yang kuat,” ujarnya.
Audiensi yang diadakan sebagai bagian dari silaturahmi dan forum diskusi kebijakan ini menjadi wadah penting untuk merumuskan strategi penguatan kualitas pendidikan anak usia dini di Lumajang.
Himpaudi memaparkan berbagai tantangan di lapangan, mulai dari kebutuhan peningkatan kompetensi tenaga pendidik hingga pengembangan kurikulum yang adaptif terhadap dinamika zaman.
Dewi Natalia menyatakan komitmen penuh TP-PKK untuk mendukung Himpaudi melalui kolaborasi intensif, pelatihan berkelanjutan, serta pembentukan ekosistem pembelajaran yang kondusif dan inklusif.
“Kerja sama lintas sektor ini harus diperkuat agar kualitas PAUD di Lumajang mampu berkontribusi nyata dalam mencetak generasi unggul, berdaya saing, dan berjiwa patriotik,” tambahnya.
Menurutnya, investasi dalam pendidikan anak usia dini adalah investasi jangka panjang yang hasilnya akan terlihat dalam peningkatan kualitas hidup dan daya saing bangsa di masa depan.
“Semakin kuat fondasi karakter dan kecerdasan anak sejak dini, semakin kokoh pula pondasi bangsa ini menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan zaman,” ujarnya menutup.
Audiensi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus mempererat sinergi dan memperluas jaringan kerja sama antara TP-PKK, Himpaudi, pemerintah, dan masyarakat dalam rangka mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan di Kabupaten Lumajang. (MC/Pemkab/Ferdian/An-m/kominfo)