LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Era digitalisasi sekarang ini tugas guru-guru semakin berat dari sebelumnya. Guru harus mampu menyiapkan siswa-siswinya terampil di beberapa hal abad 21 ini.
Melihat kondisi tersebut SMA Negeri 1 Taman mempersiapkan seluruh guru-gutunya untuk ditingkatkan kompetensinya.
Dengan menggelar Workhsop Pembelajaran Mendalam (Desain, Pengembangan, Implementasi, Penilaian), pada (2/7/2025) di Gedung Pertemuan Ki Hajar Dewantara SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo.
Mengusung tema Peningkatan Kualitas Pembelajaran yang Lebih Mendalam dan Transformatif Era Pendidikan Abad 21 bagi Guru SMAN 1 Taman. Pihak sekolah menghadirkan pakar Pendidikan Prof. Dr. Mustaji, M.Pd guru besar dari UNESA sebagai narasumber.
Kepala SMA Negeri 1 Taman, Dewi Nurmalasari, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa tugas guru saat ini lebih berat dari era sebelumnya. Guru tidak hanya melakukan transfer knowledge saja tapi lebih dari itu, guru harus menyiapkan siswa untuk memiliki ketertampilan abad 21.
Yakni Critical thinking, Collaboration, Communication, Creativity and innovation melalui pembelajaran yang mendalam atau deep learning seperti yang sedang digaungkan oleh pemerintah saat ini.
“Mari ibu/bapak kita belajar bersama Prof Mus untuk menyiapkan siswa kita menuju kesuksesan,” ajak Bu Dewi_sapaan akrabnya kepada semua yang hadir.
“Dengan kegiatan ini, saya berharapkan tidak hanya sekedar seremonial, namun hasilnya dapat diimplementasikan ketika ibu/bapak guru mengajar di kelas,” harapnya.
Sementara itu, Prof Mus telah menyampaikan materinya dalam alur worshop, adalah orientasi, kolaborasi, presentasi dan evaluasi dan refleksi. Dalam orientasi dijelaskan dengan gamblang apa yang maksud dengan Pembelajaran Mendalam.
Ia menekankan bahwa Pembelajaran Mendalam bukanlah sebuah kurikulum, namun sebuah pendekatan dalam belajar yang intinya terdapat 3 pilar yaitu maindful learning, meaningful learning dan joyful learning.
Para guru-guru juga dilatih untuk membuat desain pembelajaran dengan membuat kelompok sesuai matapelajaran, dan mempresntasikan hasilnya.
Semua peserta antusias mengikuti giat tersebut. Diakhiri dengan refleksi dan foto bersama-sama.(mad/aba)
