LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Sebagai bentuk apresiasi dari sekolah, karena siswanya telah belajar dan berlatih kewirauhaan. Bertepatan pula dengan pengambilan raport oleh orang tua, SMK NU Ketegan Tulangan telah menggelar Market Day, pada (21/6/2025) pagi.
Kegiatan yang dikemas dalam bazar itu dilakukan oleh siswa dari jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Akuntansi. Dengan menghadirkan seluruh walimurid kelas X dan XI sebagai bentuk sinergi antara sekolah, siswa, dan keluarga.
Kepala Sekolah SMK NU Ketegan Tanggulangin, M. Dzulfikar Fanani, S.Pd.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni akademik, melainkan juga sarana silaturahmi dengan orang tua serta media pembelajaran kewirausahaan bagi peserta didik.
“Melalui Market Day, siswa diberikan ruang untuk berkreasi, memasarkan produk, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat sekolah, termasuk para wali murid. Ini adalah Momen seru penuh kreativitas dan kolaborasi,” sampainya.
Selain penerimaan raport, siswa DKV dan Akuntansi unjuk gigi dalam Market Day, belajar jadi wirausahawan sejati dengan dukungan para wali murid, merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membangun karakter dan menumbuhkan jiwa enterpreneurship peserta didik.
“Kami ingin mereka terbiasa tampil percaya diri, mampu menjual ide dan produk, serta siap menjadi wirausahawan mandiri di masa depan,” inginnya Pak Aan_sapaan sehari-harinya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata dan komitmen dalam mendukung pengembangan karakter dan kompetensi siswa secara holistik. “Tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga keterampilan hidup nyata yang relevan dengan dunia kerja dan usaha,” katanya.
Sekaligus SMK NU Ketegan memberikan apresiasi, berupa beasiswa kepada siswa yang berprestasi terbaik di kelasnya. “Selain penilaian bidang akademik dan non akademik, penilaian terbaik juga ditekankan pada karakter adab dan akhlaq sehari hari,” jelasnya.
Rizki Indra Setiawan, orang tua dari siswa kelas X DKV yang hadir manikmati Market Day ini mengucapkan terima kasih kepada SMK NU Ketegan, karena sangat mendukung sekali perkembangan pembelajaran anak-anak.
Termasuk juga memotivasi dan memfasilitasi putra-putri kami berkembang mengikuti perkembangan zaman. “Juga mengenalkan pelajaran pesantren yang diaplikasikan dalam pembelajaran kitab-kitab pesantren paling dasar, diantaranya Taisirul Kholaq, Ta’lim Muta’allim dan ainnya,” ungkapnya.(mad/aba)