LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — Program Edible Plant kembali digelar sebagai salah satu upaya menanamkan kecintaan terhadap lingkungan sekaligus melatih keterampilan bercocok tanam pada siswa. Hari ini giliran SMP YPM 1 Taman berkolaborasi bersama siswa SDN Sidodadi 2 Taman Sidoarjo, Sabtu(29/11/2025)
Dalam kegiatan tersebut, para siswa menanam berbagai bibit tanaman yang mudah dirawat dan bermanfaat bagi kebutuhan dapur keluarga, di antaranya cabe rawit, terong, dan tomat. Setiap kelompok siswa mendapatkan pendampingan untuk mengenal cara menanam, merawat, serta memahami manfaat tanaman sayur tersebut.
Kepala SDN Sidodadi 2 Taman, Dra.Ananing Dwi Tjahyan Fitrianti, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan edukatif ini. Beliau menegaskan bahwa program Edible Plant tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai kemandirian dan tanggung jawab sejak dini.

“Kami sangat berterima kasih kepada SMP YPM 1 Taman atas kolaborasi yang luar biasa ini. Kegiatan menanam seperti ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga melatih mereka untuk merawat dan memanfaatkan tanaman sebagai sumber pangan keluarga,” ujarnya.
Tak hanya guru dan kepala sekolah, para siswa pun merasa senang dengan kegiatan tersebut. Mereka mengaku mendapat pengalaman baru sekaligus merasa bangga bisa menanam tanaman yang bermanfaat.
Rifki, kelas VI B, Seorang siswa SDN Sidodadi 2 Taman yang ikut program ini menyampaikan kesannya,
“Saya senang bisa belajar menanam cabe dan tomat. Ternyata merawat tanaman itu seru dan tidak sulit. Semoga tanaman kami bisa tumbuh besar dan berbuah.” ungkapnya dengan semangat
Sementara salah satu siswa SMP YPM 1 Taman, Nabila Nathania menambahkan,
“Kegiatan ini membuat kami belajar berbagi ilmu dengan adik-adik SD. Rasanya menyenangkan bisa menanam bersama dan membantu mereka mengenal tanaman sayur.” ujar alumni SDN Sidodani-2 ini.
Kegiatan berlangsung dengan suasana ceria. Para siswa terlihat bersemangat saat memegang bibit, menggali tanah, hingga menata tanaman di polibag. Kolaborasi lintas jenjang ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk menciptakan kegiatan edukatif berbasis lingkungan yang bermanfaat dan berkelanjutan.(Ss/aba)





