LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo– Upaya memberikan kesempatan kepada para siswa SMP yang telah menjadi tahfidz, penghafal Al Qur’an. Bertepatan dengan menyambut 1 Muharram 1447 H, SMK Krian 2 Sidoarjo dalam SPMB (Sitem Penerimaan Siswa Baru) 2025 telah membuka jalur khusus, yakni jalur tahfidz.
Jalur penerimaan siswa dengan fokus pada hafalan Al-Quran (jalur tahfidz) ada karena beberapa alasan. Pertama, jalur ini memberikan apresiasi dan pengakuan atas prestasi non-akademik berupa hafalan Al-Qur’an.
“Kedua, jalur ini juga mendorong semangat siswa untuk memperdalam pengetahuan agama dan mengembangkan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an,” jelas Kepala SMK Krian 2 Sidoarjo, Indra Wahyu Suliswanto, M.Pd pada (1/7/2025) siang.
Menurutnya, yang ketiga, jalur ini juga memberikan kesempatan bagi siswa yang sudah memiliki hafalan Al-Qur’an untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dengan lingkungan yang mendukung pengembangan akademik dan spiritual.
“Jalur tahfidz ini sudah kita umumkan/launching sekaligus dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1447 Hijriah,” terang Pak Indra_sapaan akrabnya.
Ia katakan, adapun sasaran kami tentu saja peserta didik SMP/MTs yang memang sudah memiliki hafalan Al Qur’an, karena mereka sudah berusaha keras untuk belajar dan menghafal Al Qur’an.
“Maka ini adalah salah satu kesempatan sekolah kami, SMK Krian 2 Sidoarjo sebagai SMK PK (Pusat Keunggulan) untuk memberikan apresiasi kepada Generasi Cinta Al Quran. Target kami tidak banyak, untuk mengawali kami targetkan minimal 20 siswa,” ungkapnya.
“Untuk proses belajarnya nanti akan kami berikan waktu tambahan, setiap minggu di sekolah untuk meningkatkan hafalan dan mendalami ilmu Al Qur’an. Harapan terbesar kami, akan lahir generasi unggul (pengetahuan, kompetensi, karakter) dan religious,” harap Pak Indra, peraih Anugerah CEO (Chief Executive Officer) 2021.
“Alhamdulillah kebetulan para guru agama kami sudah Hafidz, sehingga bisa menjadi tim seleksinya. Dan Insya Allah kedepannya kita akan berkomunikasikan dengan Kemenag Sidoarjo terkait proses seleksi dan pembinaan nanti, serta sertifikasinya,” pungkasnya.(mad/aba)