LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Salah satu program ‘Digital Studentpreneur’ adalah pelatihan public speaking. Ternyata membuat anak-anak SD Negeri Anggaswangi 2 Sukodono Sidoarjo ini sangat antusias mengikutinya. Seperti yang telah dilakukan pada, Senin (20/1/2025) pagi.
Mereka tidak minder saat belajar ‘ngomong’ di depan teman-temannya. Dengan yakinnya memegang microphone, langsung bercerita seperti yang telah diajarkan oleh pelatihnya. Walaupun masih terbata-bata, gagab dan ‘cengengesan’ namun mereka patut diapresiasi, karena sudah berani tampil di depan.
Kepala SD Negeri Anggaswangi 2 Sukodono Tasu’ah, S.Pd M.Pd mengaku senang melihat peserta didiknya sangat antusias, padahal mereka yang ikut ini adalah anak-anak kelas 5. “Jadi, kegiatan ini sangat berdampak positif untuk memberikan pemahaman bagi siswa, khususnya tentang literasi digital di era Digital yang semakin berkembang, penuh dengan digitalisasi ini,” katanya.
“Semoga ilmu yang telah didapat dari program Digital Studentpreneur’ ini, saya harapkan bermanfaat, dan semoga bisa membekali akan-anak di masa selanjutnya,” harapnya.
Setya Ardhianta, SE CEO Virtual Sekolah Innovative dan Inspiring Coach selaku pemateri mengatakan, ada tiga materi utama yang menginspirasi program ini, dan sudah dirancang untuk meningkatkan keterampilan siswa, yakni Publik Speaking, Digital Creative dan Website Siswa.
Ia terangkan, kalau public speaking adalah untuk melatih siswa agar mampu berbicara dengan percaya diri di depan umum. “Mereka diajarkan cara menyampaikan gagasan dengan jelas dan menarik, sehingga mampu berani tampil didepan audiens,” terangnya.
Lanjut Setya, berikutnya adalah digital dreative, pada sesi ini, siswa diajak mengeksplorasi kreativitasnya dalam dunia digital. Mulai dari membuat konten visual hingga video pendek, mereka belajar bagaimana menciptakan karya digital yang menarik dan relevan.
“Sedangkan untuk Website, siswa dikenalkan dengan dasar-dasar pembuatan website melalui platform sederhana. Dengan panduan yang lengkap, mereka belajar menampilkan ide dan kreativitas mereka melalui media digital,” jelas Setya.(mad/aba)