LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Rasa senang dan bangga dirasakan oleh Kepala SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SMAMDA) bersama seluruh jajarannya. Karena siswanya telah memberikan prestasi yang sangat luar biasa. Mulai dari tingkat lokal, provinsi, nasional hingga internasional mengalir sangat deras.
“Apalagi kado prestasi itu diberikan jelang momentum persiapan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2024/2025. Tentunya hal itu menjadi nilai-nilai unggulan tersendiri bagi sekolah kami,” unkap Kepala SMAMDA Sidoarjo M. Zainul Arifin, S.Kom MM, pada Senin (16/10/2023) pagi.
Ia katakan, bahwa penerapan pendidikan di SMAMDA adalah pendidikan yang mempunyai wawasan global, holistik dan unggul sesuai dengan visi misi sekolah. “Selain itu SMAMDA juga menjadi sekolah unggul dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Islam,” tegas Zainul Arifin.
Melihat hasil karya siswa-siswanya yang sangat luar biasa, karena pihak sekolah selalu memberikan ruang dan support penuh dalam mengarahkan siswanya untuk meraih prestasi. “Bahkan untuk riset dan karya ilmiah hingga laboratorium dan sebagainya pihak sekolah selalu mendukung. Kita siapkan anggarannya selama itu positif dan bisa dijangkau,” tegasnya.
Para siswa SMAMDA yang meraih medali emas internasional sedang praktik limbah putung rokok jadi obat nyamuk
Karya siswa SMAMDA terbaru tingkat Internasional diantaranya adalah karya ilmiah berbasis projek profil pelajar pancasila yang digelar oleh World Young Invention and Innovation Award (WYIIA) di Yogyakarta.
Karya ilmiah dengan memanfaatkan barang bekas putung rokok dan limbah udang, sebagai media daur ulang ini berhasil membawa pulang medali emas 2 kategori sekaligus yang diikuti 343 peserta dari 17 negara.
Kategori pertama yakni, Environment pemanfaatan limbang organik sebagai produk bernilai jual. Kelompok yang diikuti i oleh 4 siswa, Hardian Adinata, Khoirunisa Adila, Alvinajmi dan Syafiral Alfah dari kelas XII ini sengaja memilih limbah cangkang udang untuk diolah sebagai produk bernilai jual.
“Kita sengaja memilih limbah cangkang udang karena Sidoarjo kan dikenal dengan udang nya juga. Tentu kami sangat bangga dapat mewakili Sidoarjo melalui smamda bersaing dengan belasan peserta dari negara lain dan mendapat medali emas,” kata Hardian Adinata.
Hardian mengatakan limbah cangkang udang yang disulap menjadi produk bernilai jual yakni pasta gigi tersebut tidak menutup kemungkinan akan dipatenkan dan diperjual belikan. “Ya mungkin akan kita patenkan dan formulasinya juga pasti kita hitung kembali kan ini kemarin khusus untuk lomba,” jelasnya.
Hal yang sama diungkapkan, kelompok II dengan kategori life Science yang juga membawa pulang medali emas diajang yang sama. Kelompok yang beranggotakan 4 siswa, Fathan Zain, Daftar Adiel, Rasendriya Fauzan dan Yafi Faldin ini sulap putung rokok jadi obat nyamuk cair.
Dua tim siswa yang meraih juara 2 karya tulis esai tingkat nasional dan juara 3 lomba Pidato dan Lagu Perjuangan tingkat Jawa Timur 2023
Diakui mereka, limbah putung rokok adalah limbah yang paling banyak ditemui di tempat manapun dan masih jarang yang memanfaatkannya sebagai produk daur ulang yang bernilai jual.
“Limbah ini kan banyak sekali kita temukan di tempat mana pun ya. Melalui rangkain uji coba kita akhirnya memastikan menyulapnya sebagai obat nyamuk cair dan Alhamdulillah kita berhasil membawa pulang gold medal,” ungkap Fathan Zain.
Selain dua prestasi tersebut, di pekan yang sama siswa SMAMDA juga menyumbang juara 2 dalam karya tulis esay tingkat nasional yang digelar secara online di Yogyakarta, dan juara 3 dalam Lomba Pidato dan Lagu Perjuangan Trio yang digelar oleh Badan Arsip Provinsi Jawa Timur.(mad/Aba)