LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Setelah menerapkan program sekolah bernuansa religi, kini SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo berhasil terpilih sebagai Role Model SRC (School Religious Culture) dan SMB (Sekolah Moderasi Beragama) oleh Kemenag Kabupaten Sidoarjo.
Ditandai dengan prosesi penyerahan piagam penghargaan dan piala yang dilakukan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Jatim Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I didampingi Kepala Kemenag Sidoarjo Drs. Mufi Imron Rosyadi, M.E.I pada acara Peringatan Hari Amal Bhakti ke 79 Kementerian Agama RI, sekaligus ‘Pembinaan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kemenag Sidoarjo’, pada (22/1/2025) di Aula Al Ikhlas Kemenag Sidoarjo.
Usai menerima piagam dan piala, Kepala SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo, Saiful Tulus Jatmiko, S.Pd M.Pd menjelaskan kalau sejatinya dari tahun 2010 sudah bernuansa religi yang sudah dijalankan selama ini, bentuk-bentuk kegiatan tersebut adalah kegiatan Murojaah dan sholat sunnah yang wajib dilakukan berjamaan dengan melibatkan seluruh siswa dan guru.
Hal ini semakin terlihat dikarenakan SMP Sepuluh Nopember mempunyai program tahfidz dan kelas tahfidz, padahal SMP Sepuluh Nopember adalah sekolah umum (Bukan Madrasah atau Pondok Pesantren).
“Akan tetapi mampu memberikan nuansa pembelajaran yang kental dengan kegiatan Religius. Termasuk mengakomodir siswa non Muslim dalam beribadah dan berkegiatan religi. Sehingga kegiatan Moderasi Beragama sangat terasa di SMP Sepuluh Nopember,” jelas Pak Saiful_sapaan sehari-harinya.
Ia katakan, semua itu tidak lepas dari kontribusi dari Guru-guru PAI dan Guru Non PAI dalam memberikan masukan saat manjalankan pembelajaran dan kegiatan religius. “Sehingga membudaya di SMP sepuluh Nopember,” tuturnya.
“Hasilnya bisa menumbuhkan atau membangun karakter sikap positif dan akhlak mulia anak, ini terlihat budaya yang sudah terbangun di sekolah terbawa sampai ke luar sekolah atau rumah,” pungkas Pak Saiful.(mad/aba)