LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Man Jadda Wa Jadda (siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil) benar adanya. Seperti yang diungkapkan Nadhifah Izzatur Robbani siswi kelas 12 IPA B di MA Darul Fikri Sukodono Sidoarjo ini. Dengan niat yang sungguh-sungguh berhasil menjadi penghafal Al Qur’an hingga 30 juz.
Putri kelahiran Sidoarjo, 31 Agustus 2006 ini mengaku, ingin mondok di Ponpes Dafi (Darul Fikri) Sidoarjo ini sejak lulus sekolah dasar. Alhamdulillah kedua orangtua pun menuruti keinginan saya. “Akhirnya dengan perjuangan kedua orang tua dan rezeki yang telah Allah kasih, saya pun masuk di SMP Dafi pada tahun 2018,” ungkap Nadhifah, pada (23/12/2024) pagi.
Ia ceritakan, sebelum masuk Dafi, Alhamdulillah saya sudah dikenalkan membaca dan menghafal Al-Qur’an sejak dini. Saat sudah masuk Dafi Alhamdulillah semakin lebih dekat mengenal Al Qur’an. Seiring berjalannya waktu dan dibantu dengan ustadzah juga metode hafalan Al Qur’an dari Dafi, sudah menuntaskan hafalan 30 Juz kelas 9. “Sebelum lulus dari SMP, umi dan abi saya pernah memberi saran untuk lanjut lagi di MA Darul Fikri. Sebenarnya saya nggak mau lanjut mondok lagi. Tapi umi saya harus taat sama orang tua, akhirnya saya jalani sebagai santri MA Dafi, ternyata saya minat dengan program tashih dan tasmi,” katanya.
Sempat bingung bagimana cara menjaga seluruh hafalan yang sudah saya setorkan, tapi dengan adanya program tersebut, saya jadi mudah untuk menjaga hafalan Al Qur’an. “Singkat waktu Alhamdulilah saya bisa menyelesaikan tashih 30 juz di bulan Desember tahun 2023 dan disusul setahun kemudian Alhamdulilah saya bisa menyelesaikan tasmi 30 juz Alquran di bulan Desember 2024 dengan penuh perjuangan bersama Al Qur’an,” jelas Nadhifah yang pernah meraih medali Perak Bidang Psikologi ajang OSKI 2024.
Alhamdulilah saya sangat bersyukur atas kenikmatan yang telah Allah beri pada saya bersama Al Qur’an. Umi saya suka memberi nasihat atau motivasi pada saya bahwa ‘kejarlah akhirat, maka dunia pasti akan mengikuti.’ “Dan saya yakin oleh kata itu, karena sebenernya semua yang ada di dunia ini hanyalah milik Allah SWT,” ucap putri dari Sudarji ini.
“Dan saya yakin, Allah pasti akan mengabulkan doa hambanya. Pesen dari saya Untuk temen temen yang lagi dalam proses ataupun mau memulai menghafal Al-Qur’an, kita harus memiliki niat yang sungguh-sungguh untuk menghafal,” pesannya.
Ia katakan, tantangan dan kesulitan mungkin muncul di sepanjang jalan, tetapi niat dan tekad yang tulus akan menjadi pendorong yang kuat bagi kita untuk mencapai tujuan mulia ini. “Tetap sabar dan istiqomah bersama alquran. Bukan Al Qur’an yang butuh kita baca tetapi kita yang butuh membacanya, karna Al Qur’an teman bagi kita sampai di akhir hayat,” tegas peraih medali perunggu Bidang Bahasa Indonesia pada Brawijaya Student Competition.(mad/aba)