LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Dalam Peringatan HGN (Hari Guru Nasional) 2024. Kemenag Sidoarjo telah memberikan penghargaan kepada beberapa sekolah dan guru. Salah satunya SMK Negeri 2 Buduran yang meraih dua penghargaan sekaligus, yakni sebagai SRC (School Religious Culture) dan guru penggiat Literasi, Abdullah Musafak , S.Pd.I,M.Pd.I. pada (26/11/2024) pagi di Aula Al Ikhlas Kemenag Sidoarjo.
Kepala SMK Negeri 2 Buduran Dra. Hj Mariya Ernawati, MM menuturkan kalau pihaknya selalu memberikan contoh dan memotivasi guru-gurunya untuk terus berkarya.
“Alhamdulillah Anugerah Guru Literasi dan Inovasi merupakan penghargaan yang diberikan kepada para guru yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengembangkan dan mengimplementasikan praktik-praktik literasi serta inovasi dalam dunia pendidikan,” tuturnya.
Kemenag Sidoarjo memberikan penghargaan kepada guru SMK Negeri 2 Buduran
Untuk prosesi penyerahan diberikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo, Drs. H. Mufi Imron Rosyadi, M.E.I, dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024.
Hal ini bertujuan untuk mengapresiasi guru-guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menciptakan metode atau pendekatan baru yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam hal penguasaan literasi dan kemampuan berinovasi para guru Pendidikan Agama di Kabupaten Sidoarjo.
Di era digital ini, literasi menjadi keterampilan dasar yang sangat penting bagi peserta didik, yang tidak hanya melibatkan kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga memahami informasi, berpikir kritis, dan berkomunikasi secara efektif.
“Oleh karena itu, guru yang berhasil memotivasi dan membimbing siswa untuk menguasai keterampilan literasi, serta mengintegrasikan teknologi dan metode pembelajaran inovatif, layak menerima pengakuan ini,” jelas Mufi Imron.
Anugerah Guru Literasi dan Inovasi juga bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada para pendidik lainnya agar terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Selain itu, penghargaan ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara guru, siswa, dan komunitas dalam menciptakan lingkungan belajar yang kreatif dan responsif terhadap perubahan zaman.
“Melalui penghargaan ini, diharapkan semakin banyak guru yang termotivasi untuk terus berinovasi, berbagi pengetahuan, dan menjadikan pendidikan sebagai sarana untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa,” harapnya.(mad/aba)