LIPUTANINSPIRASI, Lumajang – Dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan serangan hama kresek (bakteri Xanthomonas oryzae) yang mengancam tanaman padi, Babinsa Mojosari Koramil 0821/19 Sumbersuko, Sertu Imam Nawawi terjun langsung dalam pendampingan dan monitoring penyemprotan pestisida di lahan milik petani Khojali seluas 0,4 hektare di Dusun Jurang Dawir Desa Mojosari Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (6/2/2025) dan merupakan wujud sinergi antara aparat TNI, Kelompok Tani (Poktan) Assalam Sejahtera, serta pihak terkait.
Sertu Imam Nawawi menegaskan, kehadiran Babinsa dalam mendampingi petani adalah bagian dari tugas TNI untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami siap membantu dan mendampingi petani dalam menjaga hasil pertaniannya agar tetap optimal. Kami berharap dengan upaya bersama ini, produksi padi tetap stabil dan petani tidak mengalami kerugian akibat serangan hama,” ungkapnya.
Sementara itu, Agus Hariyanto, petani sekaligus anggota Kelompok Tani Assalam Sejahtera, menambahkan bahwa penanganan cepat terhadap serangan hama kresek sangat penting untuk menghindari penyebaran yang lebih luas.
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Babinsa dan petugas pertanian dalam pengendalian hama. Dengan adanya pendampingan ini, kami mendapatkan pemahaman lebih baik mengenai cara penanganan hama secara efektif,” katanya.
Kegiatan pendampingan ini juga dihadiri oleh Petugas POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) Winarno dan PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) Desa Mojosari, Joko Suseno. Mereka memberikan arahan kepada petani mengenai penggunaan pestisida yang tepat serta langkah-langkah preventif untuk mencegah serangan hama di masa mendatang.
Sinergi yang terjalin antara petani, aparat, dan petugas pertanian ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Mojosari dan membuat petani lebih siap menghadapi tantangan hama serta penyakit tanaman secara lebih efektif.
Kegiatan ini juga mencerminkan peran aktif pemerintah dalam mendukung keberlanjutan sektor pertanian di Kabupaten Lumajang. (Pendim 0821/Wy/lmj/Anam/
IMG)