LIPUTANINSPIRASI,Sidoarjo — Kondisi cuaca panas yang sangat ekstrem mencapai sekitar 36 derajat lebih. Begitu juga musim penghujan di wilayah Sidoarjo diprediksi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Juanda Sidoarjo sekitar Januari 2024 mendatang.
Melihat kondisi tersebut, SMA Negeri 3 Sidoarjo mengajak seluruh siswanya yang berjumlah 1.287 anak, guru dan karyawannya untuk melakukan shalat Istisqa berjamaah, yang dimpimpin langsung oleh Ustad Maliki Tohir dari Sidoarjo, pada (20/10/2023) di Lapangan Sekolah.
Kepala SMA Negeri 3 Sidoarjo, Dr. Hj. Ristiwi Peni, M.Pd usai Shalat Istisqa menuturkan kalau hal ini dilakukan sebagai bentuk permohonan ampunan, atau ikhtiar memohon kepada Allah agar segera diturunkan hujan.
Ia katakan, bahwa seluruh keluarga besar SMA Negeri 3 Sidoarjo ini juga dalam rangka memohon ampunan, kemudian mohon minta hujan di musim kemarau yang panjang ini. Dengan harapan, jika sudah diberikan hujan akan berdampak terhadap kesehatan, kesuburan tanaman-tanaman kita. “Juga bisa mengurangi polusi udara yang sangat buruk bila kemaraunya berkepanjangan,” tuturnya.
Menurutnya, situasi di kelas saat jam pelajaran juga bisa lebih nyaman. Sekarang ini dengan suhu panas yang sangat tinggi AC di dalam kelas itu tidak mencukupi ruangan. “Padahal rata-rata per kelas ada dua AC yang sering dilakukan perawatan. Anak-anak masuk mengeluh kepanasan,” ungkap Bu Peni_sapaan akrabnya.
“Yang tidak kalah pentingnya, kegiatan ini juga untuk menumbuhkan rasa taqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, juga untuk menumbuhkan karakter para siswa. Bahwa kita manusia itu sebagaimana tidak hanya sebagai makhluk sosial, tetapi juga makhluk yang taat kepada Allah. Sehingga dalam rangka salat berjamaah ini kita bisa mampu mendekatkan diri dan bisa mengamalkan dengan baik,” terangnya.(mad/Aba)