LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sidoarjo memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada VSI (Visi Semesta Indonesia) yang telah berhasil menggelar ‘Annual Workshop 2024’ pada (4/1/2025) pagi di LPI (Lembaga Pendidikan Islam) Nurul Hikmah Buduran Sidoarjo.
Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dikbud Sidoarjo Dr. Tirto Adi, M.Pd saat membuka ‘Annual Workshop 2024’ bertemakan ‘Peak Performance Project’ dengan menghadirkan sekitar 500 peserta dari beberapa lembaga pendidikan yang ada di Jawa Timur.
Tirto Adi menuturkan bahwa VSI yang menaungi Yayasan Raudlatul Jannah Sidoarjo, LPI At Taqwa Surabaya dan LPI Nurul Hilmah Sidoarjo telah berkembang dengan baik. Walaupun baru berdiri, namun program-programnya dalam mengembangkan pendidikan secara Islami sudah berjalan cukup lama, dan berhasil dengan baik. “Sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh sekolah para mitra-mitranya,” tutur Tirto Adi.
Pak Tirto_sapaan akrabnya juga memberikan apresiasi kepada VSI karena dalam pengembangaannya sudah menggunakan sistem Pentahelix, yakni berkolaborasi dengan beberapa pihak. “Berkolaborasi dengan akademisi, komunitas, dunia usaha, pemerintah dan media. Jadi, media itu sangat penting dan tetap dibutuhkan, walapun sekarang sudah ada sosmed. Sebagus apapun prestasi yang didapatkan, bila tidak dipublikasikan, tidak akan diketahui, dan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tegasnya.
Tirto Adi juga memberikan paparan pengetahuan tentang pembelajaran. Ia katakan dalam proses pembelajaran itu jangan sampai meninggalkan active Learning/pembelajaran aktif, apapun kurikulumnya, jika para guru menggeser perannya dari teacher center ke student center sebenarnya selesai. Namun persoalannya Active Learning ini masih banyak dalam tataran wacana. Banyak dalam tataran workshop, banyak dalam seminar. “Ketika kembali dalam kelas sebagian guru terlalu nyaman menggunakan metode ceramah,” terang Pak Tirto.
Pendidikan juga harus mempersiapkan SDM, kalau perlu sejak dini harus sudah diberikan, karena akan menjadi pengalaman atau modal untuk masa depannya nanti. “Dan yang terakhir berikan pembelajaran yang menyenangkan. Dengan ketiga esensi tersebut anak-anak akan mendapatkan modal yang luar biasa,” jelas Tirto Adi.
Sementara itu, Ketua Visi Semesta Indonesia Akhmad Rozi Hapsari, S.Si MM juga menjelaskan kalau ‘Annual Workshop’ merupakan program tahun 2024, namun pelaksanaannya tahun 2025. Sedangkan maksud dan tujuannya adalah untuk berbagi Best Practice di sekolah-sekolah yang sudah dilaksanakan oleh gurunya. “Baik itu di LPI At Taqwa Surabaya, LPI Nurul Hikmah Sidoarjo dan Raudlatul Jannah Sidoarjo,” jelasnya
Ia juga berharap, adanya berbagi seperti ini, dengan ilmu-ilmu yang sudah diterapkan itu bisa bermanfaat bagi yang lain. “Sehingga harapannya, Alloh akan menggantikan ilmu-ilmu yang lain, tentunya lebih bermanfaat lagi,” harap Ustad Rozi_sapaan akrabnya.
Selaku tuan rumah, Ketua Dewan Pembina LPI Nurul Hikmah Sidoarjo, Novri Susanti, S.E.AK, M.F juga sangat berharap kerjasamanya, berkolaborasi untuk membangun pendidikan yang lebih baik lagi.
Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan peraih juara 1 dan 2 AW disambung dengan keynote speaker oleh Ustadzah Siti Aisyah, S.Si S.Pd diakhir motivasi dan Launching AW oleh Pembina VSI Ustad Suhadi Fajaray, dan seluruh pengunjung menghadiri pameran hasil karya guru yang telah melaksanakan Best Practice tersebut.(mad/aba)