LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Pelaksanaan Purnawita SMP Negeri 2 Sidoarjo Angkatan ke LXVI tahun Ajaran 2023/2024, pada Kamis (20/6/2024) pagi menjadi hari-hari yang berbahagia bagi siswa-siswinya yang telah lulus 100 persen.
Khususnya yang lebih bahagia lagi, adalah bagi mereka yang berhasil meraih prestasi terbaik. Karena pihak sekolah memberikan apresiasi, penghargaan kepada masing-masing perwakilan per kelas terbaik dari 11 kelas yang ada.
Penyerahan penghargaan diberikan langsung oleh Kepala SMP Negeri 2 Sidoarjo Drs. Qodim, M.Si bersama Ketua Komite Sekolah secara bergantian, para siswa yang menerima penghargaan juga didampingi orang tua masing-masing.
Kepala SMP Negeri 2 Sidoarjo Qodim menuturkan kalau pelaksaan Purnawiyata ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kami kepada orang tua siswa, yang anak-anaknya selama tiga tahun telah di didik oleh bapak/ibu guru. “Dan Alhamdulillah hari ini akan kita serahkan kembali kepada orang tua masing-masing, agar anak-anaknya meniti karir yang lebih tinggi lagi,” katanya.
Atas dukungan dari orang tua, komite dan bapak/ibu guru, capaian SMP Negeri 2 Sidoarjo hasilnya sangat luar biasa, meraih nilai prestasi tertinggi. “Murni prestasi keluarga besar SMP Negeri 2 Sidoarjo yang dipotret oleh Kementerian, dengan nilai 80 poin. Sehingga sekolah kami juga mendapatkan apresiasi langsung dari Kementerian Pendidikan. Jadi prestasi tahun ini sangat membanggakan,” tegas Qodim yang disambut applause para undangan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Dr. Tirto Adi, M.Pd yang hadir juga menyampaikan pesan kepada 382 Purnawiyata yang dilepas dan dikembalikan kepada orang tua.
Pertama, jangan sampai tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Tidak ada alasan tidak sekolah karena ekonomi.
Kedua, punya ilmu itu penting, tapi tidak boleh mengabaikan keberkahan ilmu. Harus ingat dan taat kepada orang tua dan guru yang sudah memberikan ilmu.
Ketiga, jangan melupakan kemanfaatan ilmu. Bagaimana si penerima ilmu mentaati nasihat orang tua dan guru.
Menurutnya, lulus SMP itu bukan akhir, tapi awal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bolehke SMA, SMK, MA, atau pondok pesantren.
“Pesan saya yang akhir, jaga nama baik diri, keluarga, dan sekolah. Jangan lupakan pendidikan karakter, berbuat baik kepada siapapun. Selamat dan sukses semuanya,” pesan Tirto Adi.
Kaila Nadia Kirana Hamzah yang mendapat dua penghargaan terbaik di kelas dan terbaik dalam satu angkatan mengaku senang sekolah di SMPN 2 Sidoarjo.
Ia mengaku kalau mendapat nilai terbaik itu bukan hanya dari nilainya saja tetapi juga dinilai dari karakter atau perilaku siswanya. “Senang sekolah di SMPN 2 Sidoarjo, guru ngajarnya juga baik,” ungkap Kaila yang suka belajar tepat waktu.(mad/Aba)