LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— SMA YPM 2 Sukodono telah menyajikan acara besar yang diadakan setiap awal tahun sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Sepertik yang dilakukan pada Sabtu, 6 Januari 2024, para siswanya telah menampilkan unjuk karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengusung tema ‘Pagelaran Pasar Rakyat’.
Tanpa terkecuali, seluruh siswa-siswi kelas X, XI dan XII turut hadir dan berkontribusi dalam acara tersebut, yang digelar untuk unjuk karya P5 kelas X dan XI. Kolaborasi antar-kebudayaan dan berbagai macam pertunjukan kesenian dipertontonkan secara langsung kepada seluruh siswa-siswi serta wali murid kelas X yang turut hadir bersamaan dengan kegiatan pengambilan rapor kelas X.
Kesenian yang sejalan dengan tema P5 kelas X dan kelas XI tersebut meliputi seni gamelan, seni tari tradisional dan seni tembang jawa. Dari hal tersebut ada pula wali murid yang terkejut karena notabene siswa-siswi SMA mahir dalam bidang akademik namun juga memiliki keterampilan dalam bidang kesenian.
Terlebih lagi, sekarang sudah mulai pudar penanaman kesenian tradisional di kalangan pelajar, namun SMA YPM 2 Sukodono tetap bisa memupuk siswa-siswinya agar senantiasa melestarikan kesenian tradisional.
Penampilan seni gamelan disajikan secara eksklusif karena seperti menjadi home band (pemusik latar) pada acara ini yang juga sedikit-banyak mengiringi penampilan kesenian yang lain. Penyajian musik gamelan yang memukau tersebut sebelumnya sudah benar-benar disiapkan secara matang yakni dengan berlatih secara intensif selama tiga hari di sanggar Ki Bambang Sugiyo – Desa. Jogosatru RT. 02/RW.01 Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, didampingi Edi Wahyudi S.Sn sebagai pembimbing.
Edi Wahyudi mengaku bangga sebab tidak sia-sia proses latihan intensif yang telah dilakukan. “Beragam alat musik di dalam gamelan dan memainkannya pun dengan notasinya masing-masing, tapi semangat siswa-siswi dalam berlatih dapat membuahkan hasil yang menakjubkan,” ungkapnya yang juga sebagai guru mapel seni budaya.
Tidak hanya itu, tema P5 lain yang telah diajarkan sebelumnya di ruang kelas juga turut dihadirkan dalam acara tersebut. Misalnya, tema kewirausahaan (meliputi bazar dan pameran produk) dan penerapan nilai moral luhur nasionalisme berupa suara demokrasi, bhinneka tunggal ika serta bangunlah jiwa raga yang telah disusun menjadi buku untuk dipresentasikan melalui bedah buku di acara yang buka oleh kapala sekolah.
Kepala SMA YPM 2 Sukodono H. Moh. Fauzi, S.Ag., M.Pd.I. terpukau melihat apa yang telah disajikan oleh siswa-siswinya. Memang di sini siswa-siswi sangat antusias sehingga betul-betul menuangkan hasil buah pikirnya dalam pembuatan buku. “Penyusunannya berlangsung sekitar dua bulan dengan bimbingan bapak-ibu guru pengampu mapel yang bersangkutan. Tadi pun juga disampaikan dengan konsep bedah buku oleh para ahli-ahli yang telah mengarang atau penulis buku,” jelasnya.
Acaranya semakin lengkap dengan menyajikan pengembangan ide UMKM yang diwujudkan melalui bazar kelas, memperkenalkan hasil produk kewirausahaan, membatik kain dengan teknik batik celup massal secara langsung, mencetak buku dan memajangnya di meja pameran hingga melaksanakan bedah buku di depan para wali murid kelas X sebagai bukti keotentikan karya siswa-siswi SMA YPM 2 Sukodono.
Siswa-siswi sangat berantusias dalam menyiapkannya, dengan kontribusi mereka yang begitu giat karena kegiatan pagelaran ini melibatkan seluruh siswa. Mereka sangat bangga dan senang karena memiliki pengalaman, ilmu, pengetahuan serta hal-hal baru yang belum tentu mereka temui di sekolah lain.
“Semoga kegiatan ini bisa selalu diadakan setiap tahun dengan mengusung tema dan konsep yg lebih kreatif dengan mengajak anak-anak ikut terlibat dan ikut andil secara aktif. Serta melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak mendapatkan pengalaman sebagai bekal di masa depan yang akan mengharumkan nama almamater sekolah dimasa mendatang”, pungkas Moh. Fauzi.(mad/Aba)