LIPUTANINSPIRASI, Lumajang – Penyalahgunaan narkoba menjadi perhatian serius bagi generasi muda, khususnya pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Lumajang. Talkshow Jelita di LPPL Radio Suara Lumajang, Rabu (3/9/2025), menekankan pentingnya pengawasan dan pembinaan yang tepat agar remaja dapat menjalani kehidupan sehat dan produktif. Narasumber yang hadir antara lain Badan Narkotika Nasional (BNN), Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember, Dindikbud Lumajang, dan PPA Polres Lumajang.
Eri Yanti, Analisis Penyuluh dan Layanan Informasi BNNK Lumajang, menyampaikan bahwa penggunaan narkoba dapat menurunkan konsentrasi belajar, disiplin, dan prestasi akademik. Ia menekankan pentingnya intervensi sejak dini untuk membentuk perilaku positif dan kesadaran diri.
“Dampak narkoba bisa memengaruhi kesehatan dan kebiasaan sehari-hari, termasuk keteraturan belajar dan interaksi dengan orang tua maupun guru,” jelasnya.
BNN menyediakan layanan asesmen, rehabilitasi, dan pascarehabilitasi bagi individu yang membutuhkan bimbingan. Program ini melibatkan penyidik kepolisian, kejaksaan, tim medis, dan psikolog, memastikan pendampingan berlangsung berkelanjutan.
“BNN memiliki empat balai rehabilitasi, serta program pascarehab, sehingga setiap peserta tetap dipantau melalui kunjungan rutin,” tambah Eri Yanti.
Dari sisi penegakan hukum, Ipda Novandy, KBO Satresnarkoba Polres Lumajang, menyebutkan bahwa narkoba telah ditemukan di kalangan pelajar, mayoritas siswa SMA. Ia menegaskan pentingnya peran orang tua dan sekolah dalam melakukan pengawasan sekaligus memberikan pembinaan yang berkesinambungan.
“Sinergi antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan aparat penegak hukum sangat penting agar generasi muda terjaga dari risiko narkoba,” tegasnya.
Talkshow ini juga menekankan bahwa pencegahan harus bersifat holistik, melibatkan pendidikan karakter, penyuluhan, pembinaan lingkungan sekolah dan keluarga, serta kegiatan positif yang dapat meningkatkan keterampilan dan minat remaja.
Dengan pengawasan yang konsisten dan pembinaan berkelanjutan, generasi muda Kabupaten Lumajang diharapkan dapat tumbuh sehat, cerdas, dan produktif, serta memiliki kesadaran tinggi terhadap pilihan hidup sehat.
Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor seperti, BNN, sekolah, kepolisian, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan generasi muda secara positif, sekaligus memperkuat kesadaran semua pihak akan pentingnya peran mereka dalam pembinaan dan pengawasan. (MC Kab. Lumajang/Karin/Bob/An-m)