LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Ratusan orang tua dengan penuh semangat, antusias dengan membawa rangkaian bukcet bunga di tangannya. Mereka berramai-ramai menjemput anak-anaknya yang telah melakukan prosesi pelelapasan. Karena sudah lulus, atau selesai menjalani pembelajaran selama tiga tahun di SMA Negeri 1 Wonoayu.
Tanpa dikomando, tangis haru pun pecah mewarani suasana penjemputan di halaman SMA Negeri 1 Wonoayu. Isak tangis, air mata mengalir dari semua orang tua dan anak-anaknya, bahkan para ibu-ibu guru juga banyak yang meneteskan air mata. Masih merasa berat ditinggal peserta didikanya yang sudah seperti keluarga sendiri.
Mereka saling berpelukan haru, senang dan riang gembira diluapkan tanpa merasakan teriknya matahari, pada (15/5/2025) siang itu.
“Senang sekali mas, anak saya sudah menyelesaikan tugas sekolahnya dengan baik. Setelah pelepasan ini kita persiapkan untuk langkah-langkah berikutnya. Alhamdulillah pelepasan seperti ini sangat sederhana, tapi masih tetap berkesan,” ungkap Lilis warga Desa Semambung yang menjemput anaknya.
Samiadi warga Desa Wonokalang yang juga menjemput anak juga mengaku senang dengan pelepasan seperti ini. Sangat sederhana tanpa tambahan biaya. “Ya gimana lagi kita ikuti aturannya seperti ini, kita tidak perlu memaksakan. Sederhana tapi tetap berkesan,” katanya.
Ia katakan, sebenarnya kalau saya lebih mantab yang megah dan mewah, seperti wisuda tahun-tahun lalu di hotel. “Jadi kesannya itu lebih kuat. Namun aturannya sudah seperti ini ya kita patuhi saja, daripada menimbulkan masalah, kasihan bapak/ibu gurunya,” jelas Pak Samiadi_sapaan akrabnya.
Kepala SMA Negeri 1 Wonoayu Dr. Ririn Faridah, M.Pd juga menuturkan kalau anak-anak ini tiga tahun yang lalu dititipkan kepada kami untuk belajar. Namun sekarang tugasnya sudah selesai, sudah lulus 100 persen, hari ini kita berupaya untuk melepas mereka. Meskipun konsepnya sangat sederhana namun tetap dengan penuh kesan pada momentum terakhir sebagai siswa.
Pelepasan Angkatan ke XX diikuti sebanyak 313 siswa kelas XII ini mengambil tema “Melepas Dengan Penuh ‘Gemintang’ (Gelora Meraih Impian yang Tinggi nan Gemilang)”. Tiga tahun lalu mereka datang diantar orang tuanya, hari ini kita kembalikan kepada orang tuanya dengan konsep yang sangat sederhana.
“Jadi, hari ini orang tua tetap kita hadirkan kembali untuk menjemput anak-anaknya yang sudah selesai masa belajarnya di sekolah,” tutur Bu Ririn_sapaan akrabnya.
Namun sebelum penjemputan, kami tetap melakukan prosesi pelepasan di ruang kelas yang kami jadikan aula, karena kami memang belum punya aula. “Sehingga anak-anak tetap dihargai pada tingkat yang terakhir di SMA Negeri 1 Wonoayu,” jelasnya.
Mereka juga kami berikan kesempatan untuk mengekspresikan kelebihannya untuk ditampilkan. “Kami juga menghadirkan perwakilan orang tua yang anaknya berprestasi diberikan penghargaan. Selain itu juga orang tua dari 10 lulusan yang berprestasi, juga tiap kelas diundang satu perwakilan orang tua/wali murid,” terang Bu Ririn.(mad/aba)