LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Jelang memasuki tahun ajaran baru 2025/2026 SMP PGRI 1 Buduran mengajak orang tua siswa baru, yakni kelas VII untuk bersinergi dalam proses pendidikan anak-anaknya. Komitmen bersama tersebut diperkuat dengan surat pernyataan dari orang tua siswa masing-masing.
Demikian salah satu hasil dari Sosialisasi dan Penyampaian Program Sekolah, dalam pertemuan orang tua/wali siswa kelas VII, pada (10/7/2025) pagi di Aula Pandan Wangi SMP PGRI 1 Buduran.
Dihadiri oleh Ketua Perwakilan YPLP PGRI Kabupaten Sidoarjo, Suprapto, S.Pd, M.Pd, Ketua Komite SMP PGRI 1 Buduran, Kharis Maftuqin, SE dan Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, S.Si, M.Pd, Gr, serta para guru dan tenaga kependikan.
Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, menuturkan banyak di antara para pendaftar di sekolah kami yang merupakan keluarga alumni. Sebab, mereka mayoritas sudah bisa membandingkan layanan pendidikan dengan sekolah yang lain. “Akhirnya, yakin dan memilih SMP PGRI 1 Buduran sebagai tempat pendidikan anaknya,” tuturnya.
Sebagai pembuktian, Indrajayanti juga mengajak berdialog beberapa orang tua siswa alumni, dan juga bertestimoni mengapa dan bagaimana anaknya selama bersekolah di SMP PGRI 1 Buduran.
“Yang menonjol di sekolah ini, anak saya yang pertama bisa tertanam karakter tertib, disiplin, dan sopan-santun. Oleh karena itu, adiknya pun saya sekolahkan di sini. Kami sebagai orang tua sudah yakin dan percaya,” kata Ibu Rini, salah satu orang tua/wali siswa baru.
Lebih lanjut, Indrajayanti juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan sosialisasi (pengenalan) program sekolah dan pembiasaan positif di sekolah. “Bagi kami, adab di atas ilmu. Untuk itu, penanaman iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar bagi anak-anak. Setelah itu baru kompetensi dan berprestasi,” sampainya.
Terakhir pertemuan, Bu Yanti_sapaan akrabnya juga menyampaikan tentang 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, yakni (1) bangun pagi, (2) beribadah, (3) berolahraga, (4) gemar belajar, (5) makan sehat dan bergizi, (6) bermasyarakat dan (7) tidur cepat.
Disampaikan juga tentang tri pusat pendidikan: (1) sekolah; (2) masyarakat; (3) keluarga (orang tua). “Mohon orang tua/wali siswa juga harus berbekal niat, ikhlas, tawakal, ikhtiar, dan percaya,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, juga disampaikan sosialisasi tentang Kurikulum Nasional oleh Kaur Kurikulum SMP PGRI 1 Buduran, Hj. Dzurrotun Nafisah, S.Pd; dan sosialisasi tentang MPLS dan ekstrakurikuler oleh pembina OSIS SMP PGRI 1 Buduran, M. Agus Setiawan, S.Pd.(mad/aba)