LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo– Mulai dari kepala sekolah, para guru, tenaga kependidikan, utamanya para siswa-siswanya atau warga sekolah, mari kita terapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Apalagi sekolah yang sudah menyadang predikat Adiwiyata, baik Adiwiyata tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional.
Itulah ajakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sidoarjo, Dr. Tirto Adi, M.Pd kepada seluruh lembaga bawahannya. Ia meminta PHBS itu jangan hanya sekedar dilafalkan, jangan sekedar diucapkan, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan nyata.
“Saya sampaikan ajakan ini untuk kebaikan kita semua,” tegas Tirto Adi saat memberi pengarahan dalam Dies Natalis ke 27 SMP Negeri 2 Jabon Sidoarjo, pada Medio Januari 2025 lalu.
Ia ingatkan kesadaran terhadap lingkungan bersih itu harus kita tumbuhkan. Karena setiap kali saya berkunjung ke sekolah masih ada kotoran kertas, botol-botol plastik yang belum masuk keranjang sampah. Padahal setiap sekolah sudah memfasilitasi keranjang sampah dimana-mana. “Jadi tumbuhkan kepada anak-anak tentang kebersihan, sebelum Adiwiyata meningkat ke jenjang berikutnya,” pinta Tirto Adi.
Jadi saya mengawal betul bagaimana lomba UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), bagaimana lomga sekolah Adiwiyata dan yang lainnya. “Marilah kita ciptakan PHBS, jadi tidak hanya meminta sekolah untuk menerapkan, tetapi juga saya lakukan di kantor Dikbud,” katanya.
“Setiap usai apel pagi saya keliling ruangan bidang-bidang, dan bila ditemukan kotoran, jajaran saya juga sata tegor. Saya menyerukan di sekolah-sekolah untuk menerapkan PHBS, mosok kantore dewe kotor dan tidak rapi yo nggak etis. Akhirnya dengan seringnya peringatan-peringatan itu kantor Dikbud jadi bersih,” ungkap Pak Tirto.(mad/aba)