LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo– Era digitalisasi sekarang ini jangan sampai mengurangi keimanan dan ketaqwaan anak-anak remaja, terutama para pelajar. Untuk membentengi kondisi tersebut, SMA Negeri 3 Sidoarjo terus menguatkan literasi baca Al Qura’an kepada para peserta didiknya.
Beberapa siswa yang telah dibina oleh Guru PAI (Pendidikan Agama Islam) SMA Negeri 3 Sidoarjo, Dr. Sri Wulandari, M.Pd dalam membaca Al Qur’an, mereka secara berganti mengaji atau melakukan khataman Al Qur’an pada hari Rabu atau Jum’at usai jam pelajaran di sekolah.
Menurut Bu Wulan_sapaan akrabnya, anak-anak dalam melakukan khataman dilakukan secara bersama-sama, yaitu satu anak membaca satu juz.
“Jadi setiap khataman kita lakukan 30 anak, masing-masing satu juz, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama. Karena kondisi anak-anak pulang sekolah mungkin juga perlu segera istirahat di rumah,” jelasnya pada (13/2/2025) pagi.
Bu Wulan yang juga sebagai Waka Bidang Humas SMA Negeri 3 Sidoarjo ini juga menegaskan, kalau kegiatan rutin ini dalam rangka membentuk ‘Generasi Cerdas Religi’.
“Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan Imtaq (Iman dan Taqwa) di bidang membaca Al Qur’an agar memperoleh berkah Rahmat serta hidayah dari Allah SWT. Selain untuk pribadi dan bagi warga sekolah,” terangnya.
Kepala SMA Negeri 3 Sidoarjo H. Lamiran, S.Pd M.Pd menuturkan kegiatan khataman Al Qur’an merupakan program yang merujuk pada visi sekolah, yaitu terwujudnya ‘Generasi Cerdas Religi’, yaitu cerdas religi, cerdas emosi dan cerdas intelegensi melalui Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka.
Dengan harapan mencari Ridho Alloh dan mendapatkan keberkahan Al Qur’an, juga membangu jiwa siswa-siswi cinta terharap Al Qur’an dan cinta kepada Rosululloh SAW.
“Dengan khataman seperti ini, kami juga berharap kepada Alloh SWT, agar mengabulkan dan memberikan kesuksesan cita-cita anak-anak. Mudah-mudahan dijadikan anak yang sholeh dan sholihah, taat beribadah dan pandai bersyukur kepadaNya,” harap Abah Lamiran_sapaan akrabnya.
Tentunya, lanjut Abah Lamiran, khataman ini selain juga mengembangkan dan memperkuat kecerdasan siswa di bidang keagamaan, juga membentuk generasi yang berakhlaqulkarimah. Generasi Qur’ani.
“Jadi khataman Al Qur’an adalah sebagai bentuk mempersiapkan siswa untuk memiliki kemampuan membaca, menghafal dan mengamalkan ajaran atau nilai agama yang bersumber dari Al Qur’an,” pungkas Abah Lamiran.(mad/aba)