LIPUTANINSPIRASI, Nganjuk – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan hari ulang tahun pertama berdirinya Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Nganjuk, organisasi insan pers ini menggelar acara di Monumen Dr. Soetomo, Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Minggu (26/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nganjuk, Subani, yang hadir mewakili Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Dalam sambutannya, Subani menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang penuh makna tersebut.
“Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita ke hadirat Allah SWT yang mana di pagi yang cerah ini kita dipertemukan dalam forum yang berbahagia ini guna memperingati berdirinya Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) yang pertama, yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda,” ujar Subani dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Subani menyampaikan harapannya agar momentum ini dapat menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di antara para jurnalis di Nganjuk.
“Mudah-mudahan peringatan berdirinya PJI ini memberikan semangat persatuan dan kesatuan di antara para anggota, jajaran redaksi, dan wartawan untuk ikut membangun Kabupaten Nganjuk melalui informasi positif sebagaimana semangat Sumpah Pemuda, sehingga bisa menyawijikan visi Pemerintah melalui visi dan misinya kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PJI Nganjuk, Impi Yusnandar dalam sambutannya menekankan pentingnya peran jurnalis dalam menghadapi arus informasi global. Ia menyinggung tentang fenomena brainwash dan penyebaran hoaks yang dapat memengaruhi persepsi publik.
“Sekarang ini ada yang disebut dengan brainwash, ada juga yang disebut dengan hoaks. PJI sebagai penyebar informasi harus mampu menjadi penyeimbang, karena kita memahami bahwa dalam dunia jurnalistik ada ungkapan the bad news is the good news. Namun, kita juga memiliki tanggung jawab moral untuk melakukan pembelaan negara melalui proteksi informasi menyebarluaskan bahwa negara kita benar, bukan salah. Inilah yang disebut brainwash dalam konteks positif,” tegasnya.
Kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antarjurnalis serta bentuk komitmen insan pers dalam menjaga persatuan dan menyebarkan informasi yang membangun untuko kemajuan Kabupaten Nganjuk.(Ping/Pemkab/Kominfo)





