LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Usai memimpin Apel Kesiapsiagaan Nasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat Provinsi Jawa Timur 2025, pada (17/4/2025) pagi di Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo.
Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa yang didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur sempat memberikan bantuan pada anak-anak yang yatim, juga memberikan bantuan pendidikan kepada para pelajar Sidoarjo, mulai SD, SMP hingga SMA.
Inilah nama-nama pelajar yang mendapatkan bantuan pendidikan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak juga Kepala Satpo PP Jawa Timur.
Bantuan pendidikan untuk siswa jenjang Sekolah Dasar adalah, Dimas Nur Khoirul dari SDN Semampir, Avina Dwi Istianti dari SDN Lemah Putro 1 Sidoarjo. Annisa Almira Meisyarani dari SDN Lemah Putro 2 Sidoarjo, Aprilia Putri Maharani dari SDN Celep 1 Sidoarjo dan Asha Arissa Ashalina dari SDN Bulusidokare Sidoarjo.
Bantuan pendidikan untuk siswa SMP, Andi Wahyu Dewi dari SMP Negeri 5 Sidoarjo, Anindita Novianti dari SMP Negeri 2 Sidoarjo, Safii dari SMP Negeri 2 Sidoarjo, M. Dwi Lutfi Rahman dari SMP Negeri 4 Sidoarjo dan Zahra Audy Sufi dari SMP Negeri 4 Sidoarjo.
Bantuan Pendidikan utnuk siswa SMA, Darliah Justin dari SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo, Kania Catur, Siti Asyifa, Marisa Nur dan Dimas Mughni keempatnya dari SMA Negeri 1 Gedangan, Sidoarjo.
Sebelumnya Gubernur Jawa Timur juga mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap penyelenggaraan apel. Ia menilai kerja sama ini menjadi bukti nyata kekompakan daerah dalam menghadapi potensi bencana.
“Tentu saja, sinergi dan kolaborasi menjadi kunci utama. Kita harus melihat bagaimana perlindungan masyarakat, pemadaman kebakaran, dan penyelamatan bisa berjalan dengan maksimal,” tegasnya.
Terpisah Plt Kepala SMA Negeri 1 Gedangan Dr. Eko Redjo Sunariyanto, S.Pd M.Pd juga mengucapkan terima kasih kepada Bu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang sangat peduli kepada pendidikan anak-anak.
“Khususnya anak-anak kami yatim piatu dan tidak mampu. Ini sangat bermanfaat dan bisa menyemangati mereka untuk fokus belajar dan berprestasi, seperti teman-teman yang lainnya,” ucap Pak Eko Redjo Sunariyanto.(mad/aba)