LIPUTANINSPIRASI, Surabaya – Pemprov Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jawa Timur tancap gas. Usai melakukan pergantian ketua umum, FAJI Jatim langsung menggelar Kejurda Arung Jeram di Sungai Baru, Glenmore, Banyuwangi, 13-15 Juni 2024.
Plt Ketua FAJI Jatim, Nurul Ansori mengatakan jika Kejurda Arum Jeram merupakan program tahunan yang harus digelar. Selain ajang pembinaan, Kejurda merupakan salah satu persiapan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
“Disela persiapan pelantikan pengurus baru FAJI yang diketuai Johanes Koento, agenda Kejurda tetap digelar sesuai jadwal karena ini program pembinaan dan persiapan PON juga. Jadi harus tetap jalan, ” ujar Ansori, Selasa (11/6/2024).
Dijelaskan Ansori, Selekda Arung Jeram Jatim 2024 ini merupakan even lomba arung jeram yang mengusung tema konservasi sungai sebagaimana salah satu pilar organisasi FAJI.Tema ini menjadi perhatian penting bagi FAJI dalam menjawab isu lingkungan hidup yang terkait dengan perubahan iklim.
“Tema ini bentuk kepedulian terkait kondisi sumberdaya air khususnya daerah aliran sungai yang menghadapi banyak permasalahan lingkungan. Kejurda Arung Jeram Jatim 2024 ini diharapkan dapat mendorong setiap tingkat kepengurusan FAJI termasuk anggota untuk dapat mengembangkan program-program organisasi yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan, ” harapnya.
Sementara itu, Event Director Kejurda, Alfan Impriadi menjelaskan Kejurda Arung Jeram Jatim 2024 merupakan Kompetisi Arung Jeram Klasifikasi D.
“Kelas lomba yang diperlombakan pada terdiri dari R4, yaitu empat orang pendayung. Dengan empat kategori kelompok umur yaitu Master, Open, Junior dan Youth, ” jelasnya. (her/hjr/Kominfo)
