LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Melalui Wisuda, atau Haflah Akhirussanah PG TK IU (Islam Unggulan) dan SD IT (Islam Terpadu) El Haq Buduran Sidoarjo tahun ajaran 2024/2025, pada (18/6/2025) pagi, mengajak seluruh wali murid untuk melestarikan alam dengan menanam Pohon Juwet. Sebagai wujud Piloting Project Pendidikan Perubahan Iklim.
Yang menarik diakhir prosesi Haflah Akhirussanah tersebut, para siswa kelas VI dengan membawa Pohon Juwet yang telah ditanam dan dirawatnya selama lima bulan untuk diberikan kepada orang tuanya masing-masing. Sebagai bukti bagaimana proses perjuangan hidup itu tidak mudah.
Kepala SD IT El Haq Buduran Sidoarjo, Muhammad Lutfi Andriansa, S.Pd.I menuturkan kalau tema Haflah Akhirussanah adalah tentang ‘Piloting Project Pendidikan Perubahan Iklim’. Dengan tema tersebut kami mengajak seluruh wali murid untuk melestarikan bumi dengan menanam Pohon Juwet, yang sudah langka.
Lanjutnya, jadi Piloting Project ini sinkron dengan pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) tentang peduli lingkungan. “Kita mulai dari bulan Februari 2025 anak-anak diwajibkan untuk menanam dan merawat Pohon Juwet, dengan resiko bila gagal atau pohonnya mati akan kena denda, atau merawat ulang lagi,” tuturnya.
Tepat pada waktu, Haflah Akhirussanah ini dihadiahkan kepada orang tuanya yang nantinya untuk ditanam di sekitar rumahnya masing-masing. “Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka,” jelas Ustad Lutfi_sapaan akrabnya.
Dengan merawat Pohon Juwet selama lima ini, diharapkan anak-anak dapat pengalaman proses kemandirian, tanggungjawab dengan mengikuti tata aturan yang sudah menjadi mufakat bersama.
Selain itu, anak-anak juga sudah kita ajarkan, bahwa selama 12 tahun ini orang tua merawat dengan suka dukanya. Sedangkan mereka diberi tanggungjawab untuk merawat pohon selama lima bulan terkadang kena hama. Itu yang tidak diinginkan, justru terkadang malah kena denda.
“Seperti itulah proses kehidupan saat kamu dirawat oleh orang tua kalian. Kita jelaskan bahwa kalian kelak jadi orang tua, ya proses kehidupannya seperti itulah,” pungkas Ustad Lutfi saat memberi makna merawat pohon pada peserta didiknya.(mad/aba)