LIPUTANINSPIRASI, — Setelah dinobatkan sebagai Best Advocate dalam ajang Duta Pepelingasih (Pemuda Peduli Lingkungan dan Bersih) oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo 2024, pada (26/12/2024) malam.
Najma Aini Shofy, siswi kelas XI-5 M-ICO SMA Muhammadiyah 1 Taman (SMAMITA) Sidoarjo mengaku siap menjalani tugas dengan sebaik-baiknya. Salah satunya adalah terus berkampanye untuk kebersihan lingkungan, apalagi kebersihan lingkungan di sekolah-sekolah. “Kalau lingkungan sekolah bersih, pasti nyaman dan enak untuk belajar,” akunya usai menerima penghargaan.
Najma, yang merupakan siswa International Class Program, sempat menghadapi tantangan besar saat mengikuti tahap seleksi. Saat itu, ia tengah menjalani program belajar di Kampung Inggris Pare, Kediri, dan dalam kondisi kurang sehat.
Namun, berkat dukungan orang tua serta sekolah, Najma tetap berjuang hingga akhirnya berhasil menjadi yang terbaik.
“Saya mengetahui informasi tentang Duta Pepelingasih dari sekolah dan langsung berkonsultasi dengan orang tua. Alhamdulillah, mereka mendukung penuh sehingga saya dapat mengikuti proses seleksi,” katanya.
Meski sempat terpikir untuk mundur akibat kondisi fisik yang lemah dan jadwal kegiatan yang padat, semangat dari orang-orang di sekitarnya membuat saya melanjutkan perjuangannya. “Saya harus bolak-balik dari Kampung Inggris ke Sidoarjo untuk mengikuti tes, dan Alhamdulillah, saya lolos tahap seleksi,” ungkapnya.
Dalam seleksi ini, Najma membawa gagasan penting tentang kebersihan lingkungan, khususnya di sekolah. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh siswa Smamita untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam hal membuang sampah pada tempatnya.
“Saya mengajak teman-teman untuk membuang sampah sesuai jenisnya, organik atau non organik. Dengan begitu, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar,” ajaknya.
Najma juga mengambil langkah nyata dengan menyediakan tempat sampah tambahan di beberapa titik di sekolah dan memasang poster-poster kampanye kebersihan di mading.
“Ketika lingkungan bersih, proses belajar pun akan lebih nyaman tanpa gangguan seperti bau sampah,” lanjutnya.
Najma menegaskan bahwa amanah sebagai Duta Pepelingasih tidak berhenti di penghargaan semata. Ia bertekad untuk terus memberikan pengaruh positif bagi lingkungan dan teman-temannya.
“Semoga saya bisa menjalankan tanggung jawab ini dengan baik dan memberikan kontribusi yang nyata, tidak hanya di Smamita tetapi juga di masyarakat luas,” doanya.
Selain gelar Best Advocate, Najma merasa pengalaman mengikuti Duta Pepelingasih sangat berharga. Ia mendapatkan banyak ilmu baru, relasi, dan inspirasi dari kakak-kakak yang pernah mengikuti ajang serupa.
“Pengalaman ini memberi saya wawasan baru dan menambah semangat untuk terus berkarya, baik di bidang advokasi maupun di bidang lain yang saya tekuni, seperti modeling,” pungkasnya.
“Prestasi Najma membuktikan bahwa kerja keras dan semangat pantang menyerah mampu membawa hasil yang membanggakan. Semoga kiprahnya terus menginspirasi siswa-siswi Smamita lainnya untuk berprestasi dan berkontribusi bagi lingkungan,” harap Kepala SMAMITA Sidoarjo Edwin Yogi Laayrananta.(mad/aba)