LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Perkembangan teknologi yang penuh dengan digitalisasi, membuat sumber-sumber Literasi tidak bisa dibendung lagi. Melihat kondisi tersebut, Kepala SMA Negeri 1 Taman (SMANITA) Sidoarjo sangat berharap kepada murid-muridnya agar lebih bijaksana dalam memilih sumber Literasi.
Harapan tersebut, ditegaskan Kepala SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo, Dewi Nurmalasari, M.Pd pada Jumat (17/11/2023) pagi.
Dewi Nurmalasari yang sudah berhasil menerbitkan 4 buah buku solo dan 3 buah buku antologi, berharap siswa-siswi SMANITA khususnya gemar berliterasi dan bijaksana dalam memilih sumber literasi.
“Mengingat saat ini zaman digital, sumber informasi meluber di dunia maya, mudah didapat selama handphone ada di genggamannya. Mengapa membaca sangat saya anjurkan, karena membaca adalah jendela dunia, dari sanalah sumber ilmu pengetahuan yang akan membawa kita ke masa depan,” harap Alumni FMPA IKIP Malang 1996 ini.
Dari buku-buku karyanya tersebut, mantan guru Kimia SMAN 15 Surabaya mengaku sangat terkesan dengan buku ‘Merdeka Mengajar Kimia’ yang isinya tentang Prespektif, Desain dan Praktik Pembelajaran. Menurutnya, banyak teman-teman yang tertarik ingin memilikinya “Sehingga saya bagikan kepada mereka secara gratis, baik teman yang di Jawa maupun luar Pulau Jawa. Alhamdulillah bermanfaat,” ungkap Bu Dewi_sapaan akrabnya yang mulai menjalani amanah dari Dinas Pendidikan Jatim, sebagai Kepala SMAN 1 Taman, pada 18 Oktober 2023 lalu.
“Awalnya tidak punya cita-cita untuk menjadi kepala sekolah. Saya hanya fokus mengembangkan potensi diri sebagai guru yang baik. Baik itu kopetensi sosial, kepribadian, pedagogik dan profesional. Intinya hanya saya ingin dikenang oleh siswa saya karena hal baik yang pernah saya lakukan. Karena sebaik-baik orang itu orang yang manfaat. Maka dari itu saya berusaha untuk menjadi orang yang manfaat bagi orang lain,” terang S2 Alumni UNS Fak Pendidikan Sains 2009 ini.
Lanjutnya, ternyata Allah takdirkan jalan hidup saya menjadi kepala sekolah. “Saya mengikuti alur kehidupan saja. Mencoba mendaftar ketika ada rekrutmen lalu, mengikuti tes administrasi, tes kemampuan menegerial, lalu mengikuti diklat di LPPKSPS di Solo yang saat ini menjadi BBGP Jawa Tengah dan lolos mendapat sertifikat sebagai Calon Kepala Sekolah,” tandas perempuan kelahiran Ngawi September 1972.
“Allah pilihkan yang terbaik bagi saya, yaitu SMAN 1 Taman. Saat ini posisinya sudah berprestasi dan saya akan mengabdikan diri memberikan yang terbaik pada SMAN 1 Taman ini. Mempertahankan yang sudah baik dan terus meningkatkan prestasinya. Sehingga sekolah ini selain berpestasi unggul juga berbudaya dan berkarakter. Bismillah, semoga keinginan saya bisa terwujud, Aamiin,” doa Bu Dewi yang aktif di organisasi IGI dan KKTI, sebagai Wakil Sekretaris Jendral.(mad/Aba)