LIPUTANINSPIRASI,Sidoarjo— MI Ma’arif Pagerwojo menggelar shalat ghaib untuk ribuan korban rakyat Palestina atas serangan Israel. Shalat diikuti pada Selasa (7/11/2023), di Masjid Jami’ Al-Muttaqin Desa Pagerwojo Buduran Sidoarjo.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Pagerwojo H.M. Qosim menuturkan kalau kegiatan ini dalam rangka mengikuti instruksi Menteri Agama Republik Indonesia H. Yaqut Cholil Qoumas, yang kemudian diteruskan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur agar menyelenggarakan shalat ghaib untuk korban Palestina.
Siswa-siswi yang melaksanakan mulai dari kelas 4 sampai 6 yang berjumlah 450 anak, mereka dengan khusyu’ mengikuti shalat ghaib.
Mereka juga didampingi para dewan guru masing-masing saat melaksanakan shalat ghaib berjamaah seusai shalat Dzuhur berjamaah.
“Kegiatan ini diadakan untuk menumbuhkan rasa simpati dan empati atas bencana kemanusiaan yang ada di Palestina. Apalagi yang menjadi korban adalah saudara kita sesama muslim. Banyak anak-anak Palestina seusia kalian meninggal terkena bom atau rudal dari tentara Israel, selain orang-orang dewasa yang ada disana. Kita doakan semoga semoga saudara kita warga Palestina yang meninggal dunia khusnul khotimah dan syahid,” tutur Kepala Madrasah sebelum memulai shalat ghaib.
Suasana penuh haru saat Kepala Madrasah H. M. Qosim menceritakan bagaimana keadaan anak-anak disana, mereka sangat kesulitan makan hanya bisa bertahan dengan makan roti satu potong untuk satu hari karena bantuan makanan dari dalam negeri maupun negara lain tidak bisa masuk.
Mereka sulit berobat karena rumah sakit telah dihancurkan, mereka juga sudah tidak bisa menuntut ilmu karena gedung-gedung sekolah bahkan universitas telah luluh lantak.
“Semoga doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah bisa memberikan kekuatan dan keselamatan untuk warga Palestina dan para syuhada yang telah wafat, ” seru Qosim.(mad/Aba)