LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia didanai oleh Pemerintah Australia dan diimplementasikan oleh Asia Education Foundation (AEF) di bawah Asialink, University of Melbourne.
Program BRIDGE menghubungkan komunitas sekolah di seluruh Indonesia dan Australia untuk mendukung pembelajaran kolaboratif dan pedagogi melalui kemitraan sekolah internasional. Sejak 2008 hingga 2022, Program ini telah menjalin 210 kemitraan sekolah dan mengembangkan kapabilitas lebih dari 860 pendidik. SD Al Muslim Sidoarjo Jatim menjadi salah satu sekolah terpilih dalam program tersebut, yang diharapkan dapat memberikan dampak baik pada sekolah lain di daerah Sidoarjo maupun Provinsi Jawa timur.
Kepala sekolah SD Al Muslim menghadiri RoU Signing Event atau Acara Penandatanganan Catatan Kesepahaman di Jakarta, sebagai bentuk dukungan sekolah dalam program kemitraan ini. Bertujuan untuk menyatakan komitmen kerjasama antara Program BRIDGE (yang diwakili oleh AEF) dan sepuluh sekolah terpilih dari seluruh Indonesia, terkait dengan partisipasi mereka dalam Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia tahun 2023.
Dalam Catatan Kesepahaman ini, sekolah yang berpartisipasi berkomitmen untuk berkolaborasi secara berkelanjutan, memberikan kontribusi dan memastikan kelangsungan kemitraan internasional mereka. Dokumen ini juga menetapkan kewajiban dan tanggung jawab masing-masing pihak. Dalam acara ini juga diumumkan perwakilan guru yang lolos seleksi untuk melanjutkan kolaborasi dengan sekolah di Australia. Ustazah Fitri Retnaning Wulandari, S.Si. dan Ustazah Christine Carolina, S.Si. menjadi dua perwakilan guru dari SD Al Muslim Jatim yang terpilih setelah melalui proses seleksi yang ketat.
Sebagai dukungan untuk pengembangan Kemitraan Sekolah BRIDGE yang baru ini, perwakilan dari Pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Kementerian Agama Republik Indonesia diundang dan hadir dalam kegiatan ini sebagai saksi.
Nicola salah satu perwakilan dari kedutaan besar Australia untuk Indonesia, mengucapkan selamat kepada sekolah terpilih dari seluruh Indonesia dan menantikan perkembangan yang baik untuk komunitas sekolah di Australia maupun Indonesia melalui kerjasama ini. “Selamat untuk sepuluh sekolah yang telah terpilih dalam program ini melalui seleksi yang panjang, kami nantikan perkembangan yang baik dari hasil kerjasama dengan program BRIDGE terhadap seluruh komunitas sekolah,” ucap Nicola, pada (3/8/2023) siang.
Jennifer Star, OAM. International Director Asia Education Foundation mengatakan bahwa program ini dirancang khusus untuk mempersiapkan guru baik di Australia maupun Indonesia dalam dunia Pendidikan. “Program ini akan penuh dengan kegiatan yang menarik dan kolaboratif baik secara langsung maupun daring, yang dirancang dengan tujuan mempersiapkan guru Australia dan Indonesia untuk membangun kemitraan sekolah yang sukses dan berkelanjutan, serta membangun praktik profesional mereka di seluruh bidang pendidikan,” katanya.
Dr. Santi Ambarrukmi, M.Ed., Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia juga menambahkan bahwa dari hasil kerjasama ini guru dapat menerapkan konsep pembelajaran dari sekolah-sekolah di Australia. “Banyak hal yang perlu diketahui terutama guru-guru terpilih, bagaimana pelaksanaan pembelajaran yang baik dengan menggunakan konsep-konsep yang diterapkan dalam sekolah tersebut (Australia), harapannya bisa mendapatkan pengalaman lebih lanjut untuk pengembangan sekolah dan pengembangan kompetensi guru, serta bisa disebarluaskan kepada sekolah lain di sekitar,” tambah Santi Ambarrukmi.
Kerjasama ini sebagai salah satu cara SD Al Muslim dalam mewujudkan target profil Al Muslim, yaitu managing & collaboration, serta communication. Dimana dari program ini tidak hanya berdampak pada guru yang mewakili, tapi juga setiap lini yang ada di SD Al Muslim agar dapat mengembangkan kolaborasi, kemampuan komunikasi, kemampuan menerima ide-ide baru dan berbeda secara objektif serta mampu mengelola informasi.
Harapan ini juga disampaikan langsung oleh ustazah Fatimatuz Zahroh, S.Pd., M. Pd selaku kepala SD Al Muslim Jatim. “Semoga dari program kerjasama ini dapat meningkatkan kompetensi dari guru-guru yang mewakili ke Australia maupun guru-guru SD Al Muslim yang ada di Indonesia, serta kompetensi peserta didik yang ada di SD Al Muslim Jatim sesuai dengan target profil kami,” harapna.(mad)