LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – Keluarga Besar Nurul Fikri (Nufi) mulai daycare, KB, TK, SD hingga SMP, Sukodono Sidoarjo telah berhasil menggalang bantuan kemanusiaan peduli Palestina, terkumpul sekitar Rp 83 juta lebih. Langsung diserahkan kepada anak pejuang dari Gaza, Abdurrahman Al Mashry dan Majdi Al Mashry, pada Sabtu (9/11/2024) pagi di Aula SMP Nufi Desa Suruh Kec. Sukodono Sidoarjo.
Prosesi penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan Ath-Thoyyibah Sidoarjo yang menaungi Lembaga Pendidikan Nurul Fikri, Ustadz H. Syaiful Arifin, S.S., M.Pd didampingi Kepala Bidang Pendidikan Mutu Dikbud Sidoarjo, Dr. Netty Lastiningsih, M.Pd Kepala SMP Nufi Sidoarjo Muammal Jasin, M.Pd juga Ketua DQ (Dompet Al Qur’an Indonesia) Agung Heru Setiawan.
Kegiatan yang dikemas dalam ‘Kajian Spesial Hari Pahlawan-Aksi Heroik Anak-Anak Gaza Palestina Dalam Berjuang’ tersebut mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Dikbud Sidoarjo. Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Mutu Pendidikan Dikbud Sidoarjo Netty Lastiningsih.
Ia katakan, kegiatan seperti inilah sinergisitas antara yayasan, sekolah dan orang tua bisa terbangun, termasuk media. Luar biasa. “Ada lima unsur untuk membangun pendidikan yang perlu digandeng bersama, yakni pemerintah, akademik, dunia usaha dan dunia industri, masyarakat dan media,” katanya.
Menurutnya, Nurul Fikri ini luar biasa, tidak hanya membentuk generasi yang cerdas, namun membentuk generasi Qur’ani berawawasan global. “Luar biasa sekali,” ucapnya.
Semoga dengan kegiatan seperti ini kita akan mendapat inspirasi, juga mendapatkan motivasi, juga mendapatkan sesuatu yang bisa menumbuhkan rasa persatuan kita untuk bersama-sama membangun negara ini. “Tanpa kita gandeng bersama, semua cita-cita tidak akan tercapai,” terang Bu Netty_sapaan akrabnya.
“Sekali lagi kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yayasan dan sekolah dalam menyelenggarakan acara seperti ini. Semoga menjadi inspirasi bagi sekolah yang lainnya. Saya juga tidak menyangka kalau sampai menghadirkan anak-anak dari Gaza, ini surprize sekali,” ungkap Netty Lastiningsih yang juga langsung ikut berdonasi bersama jajaranya.
Kepala SMP Nurul Fikri, Muammal Jasin juga menjelaskan kalau kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Pahlawan di sekolah kami. Sebelumnya kami juga mengajak anak-anak ke Museum 10 Nopember, agar anak-anak mendapatkan wawasan tentang heroism tentang perjuangan pahlawan melawan penjajah.
Sedangkan untuk hari ini, bagaimana kita semua Keluarga Besar Nurul Fikri mendengarkan langsung kisah anak para pejuang dari Gaza Palestina. “Yang tadi telah digambarkan atau diceritakan oleh Abdurrhoman Al Mashry bagaimana kondisinya di Gaza. Anak-anak di sana tidak bisa sekolah, karena sekolah sudah hancur,” terangnya.
Setelah mendapatkan cerita langsung, semoga bisa meningkatkan solidaritas kita pada perjuangan Palestina. Bukan tentang agama, tetapi tentang kemanusiaan. “Oleh karena itu kami juga berikan donasi kemanusiaan yang telah terkumpul beberapa hari lalu, sekitar Rp 83 juta lebih,” jelasnya.
“Bahkan kami juga memberikan kesempatan kepada pendaftar PPDB hari ini. Uang pendaftarnya juga kami donasikan 100 persen untuk kemanusiaan di Palestina melalui DQ yang telah berkolaborasi dengan kami,” pungkas Muammal Jasin.(mad/aba)