LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Sebagai langkah ikhtiar bersama untuk membantu pemerintah menurunkan angka stunting, khususnya di wilayah Sidoarjo. Seluruh guru dan ribuan SMP Negeri 4 Sidoarjo telah malakukan ‘Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2024’ pada Jumat (6/9/2024) pagi di halaman sekolah, Desa Suko Sidoarjo.
Sejak pagi mereka sudah berkumpul dan bergerak, senam ceria bersama, dilanjut sarapan pagi bersama dengan gizi seimbang, konsumsi TTD (Tablet Tambah Darah) khususnya bagi remaja putri, hingga kegiatan edukasi kesahatan dan gizi. Prosesinya dipimpin langsung oleh Kepala SMP Negeri 4 Sidoarjo, Lilik Sulistyowati, S.Pd M.Pd bersama jajarannya.
Usai mempimpin kegiatan Gernas Aksi Bergizi, Lilik Sulistyowati menjelaskan kalau tujuan dari kegiatan ini salah satunya adalah untuk mencegah stunting bagi anak-anak semuanya. Ada 4 hal yang harus dilakukan, yang pertama adalah aktivitas fisik, yakni olahraga/senam UKS dan Senam Sejiwa.
“Senam Sejiwa ini merupakan hasil inovasi/kreasi dari SMP Negeri 4 Sidoarjo sendiri, yang akan kita Launching di bulan Oktober 2024 mendatang,” jelas Bu Lilis_sapaan akrabnya.
Lanjutnya, yang kedua adalah mengkonsumsi TTD, khususnya bagi remaja putri yang diminum satu tablet setiap minggu. Kemudian yang ketiga gerakan sarapan sehat dengan gizi seimbang dan terakhir adalah edukasi kesehatan dan gizi.
“Bagi perempuan itu sangat penting sekali, karena bisa untuk menghidari terjadinya anemia. Kodrat perempuan diharapkan meminum satu tablet setiap seminggu sekali itu tidak ada lagi yang kena anemia,” harap Bu Lilis.
Bu Lilis juga menerangkan, mulai tahun ajaran baru kami sudah membuat program ‘Sapa (Sarapan Pagi) Sehat Bergizi’ setiap sebulan sekali. Jadi, Gernas Aksi Bergizi ini merupakan bagian dari program sekolah sehat. Dimana sekolah sehat itu terdiri dari 5S (Sehat Fisik, Sehat Bergizi, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa dan Sehat Lingkungan). “Alhamdulillah kami sudah melaksanakan 5S tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Maharani mengaku senang dengan kegiatan seperti ini, karena asyik bersama-sama, beda kalau dilakukan sendiri-sendiri. Kalau dengan teman banyak itu rasanya asyik tidak membosankan. “Kita sehat, kita senang, ceria dan bahagia bersama-sama,” kata siswi kelas 8D, yang juga diiyakan oleh teman lainnya Dian kelas 8F.(mad/aba)