LIPUTANINSPIRASI, Malang – Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Universitas Brawijaya menghibahkan alat teknologi tepat guna berupa mesin filling pasta untuk optimalisasi pemanfaatan produk lebah propolis. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat strategis yang dilaksanakan oleh DRPM Universitas Brawijaya, dengan PT. Kembang Joyo Sriwijaya sebagai mitra sasarannya.
Ketua Tim Dosen, Agus Susilo, Senin (29/7/2024) mengatakan, program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk propolis melalui teknologi tepat guna. Penggunaan propolis yang biasanya terbatas pada sediaan cair kini diupayakan menjadi produk pasta gigi, sehingga dapat lebih mudah digunakan oleh masyarakat luas.
“Kami berharap dengan adanya hibah mesin filling pasta ini, proses produksi pasta gigi berbahan dasar propolis dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Ini merupakan langkah nyata kami dalam mendukung pengembangan produk lokal yang memiliki potensi besar di pasar,” katanya.
DRPM Universitas Brawijaya menyerahkan mesin filling pasta sebagai bagian dari hibah teknologi tepat guna kepada PT. Kembang Joyo Sriwijaya. Alat ini diharapkan dapat mempermudah proses produksi pasta gigi dengan bahan tambahan propolis.
Pelatihan pengolahan sediaan propolis menjadi produk pasta gigi telah dilakukan pada Kamis, 25/07/2024. Acara ini mengusung tema “Optimalisasi Pengolahan Sediaan Propolis menjadi Produk Pasta Gigi,” yang diikuti oleh sejumlah peserta dari PT. Kembang Joyo Sriwijaya dan masyarakat sekitar.
Tim dosen yang berperan aktif dalam pelatihan ini terdiri dari Dr. Dodyk Pranowo, Nurjannah S.Si., M.Phil., Ph.D., drg. Miftakhul Cahyati, dan Prof. Dr.Sc. Asep Awaludin Prihanto. Mereka memberikan materi dan bimbingan langsung kepada peserta tentang teknik pengolahan propolis menjadi pasta gigi yang higienis dan berkualitas.
Pimpinan PT. Kembang Joyo Sriwijaya Dewi Masyithoh mengucapkan terimakasih atas pelatihan ini, dengan teknologi dan pengetahuan baru yang kami dapatkan. “Kami yakin dapat meningkatkan kualitas produk kami dan memperluas pasar. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk mendukung usaha kecil dan menengah,” kata Dewi. (jal/hjr/Kominfo)