LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo–Ingin mendapatkan data yang akurat usai pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) SMPN 2024/2025, yang menjadi primadona masyarakat hingga sekarang, Dewan Pendidikan Sidoarjo akan turun untuk melakukan Monev (Monitoring dan Evaluasi).
Hal tersebut dituturkan Ketua Dewan Pendidikan Sidoarjo Drs. Abdul Muklis, MM usai memimpin rapat pleno bersama jajarannya pada (17/7/2024) pagi di Kantor Dewan Pendidikan Sidoarjo.
Hasilnya, merencakan salah satu Tupoksi, peran dan fungsi Dewan Pendidikan, yaitu melakukan kontroling terhadap pelaksanaan pendidikan. Kami akan melakukan Monev PPDB 2024/2025 ini pada pekan depan.
Karena sekarang ini di sekah-sekolah masih melakukan penataan, juga MPLS. “Jadi kami akan turun mulai pekan depan sampai selesai,” tutur Abdul Muklis.
Maksud dan tujuannya adalah untuk melihat kondisi lembaga sekolah, khususnya negeri yang selama ini masih menjadi primadona masyarakat. Bahkan saling berburu untuk mendapatkan tempat di sekolah negeri, yang berjalan tiap tahun seperti itu.
Sehingga kami nantinya bisa melihat berapa yang tertampung di 46 SMP Negeri Sidoarjo. Nantinya kita bisa kapasitas yang masih diidolakan masyarakat Sidoarjo ini kedepannya bagamana ? Sementara aturan penerimaan sudah dibatasi masing-masing sekolah bisa menerima 11 Rombel, 1 Rombel sebanyak 32 siswa.
“Setelah itu kita akan tahu faktanya bagaimana ? Makanya kita perlu turun ke sekolah-sekolah mengecek secara kongrit. Kita ingin memperoleh data yang akurat dari sumber yang utama, langsung dari satuan pendidikan. Jadi setelah mendapatkan hasil datanya, barulah kita bisa bersikap,” tegas Abdul Muklis.(mad/Aba)