LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Sebanyak 16 pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan alias pengangguran telah mendapatkan pelatihan tentang mekanik sepeda motor. Dengan harapan mereka bisa terampil, serta berusaha mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Mereka dilatih di Ahass Yusar Motor Desa Pagerwojo Buduran Sidoarjo selama 20 hari, mulai 8 Mei hingga 4 Juni 2024. Para peserta juga mendapatkan Sertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Kepala Bidang Pelatihan dari Disnaker Sidoarjo, Angga Setiawan berharap anak-anak muda yang belum mendapatkan pekerjaan ini bisa meningkatkan skillnya melalui pelatihan ini. Walaupun mereka nantinya tidak dipakai di tempat pratik ini, mereka bisa buka usaha sendiri. “Karena mereka juga mendapatkan bantuan berupa kompresor juga sejumlah uang,” kata Angga Setiawan, pada (4/6/2024) pagi.
Sementara itu pemilik, Ahass Yusar Motor, Zahlul Yusar mengatakan kalau kegiatan ini merupakan amanah program Pokir (Pokok Pikiran) anggota dewan Sidoarjo, yang kita tuangkan menjadi pelatihan berbasis teknisi/mekanik sepeda motor. Agar nantinya menjadi inovasi bagi warga Sidoarjo.”Model pelatihan seperti ini masih langka. Mungkin ini yang pertama se Indonesia,” katanya.
Kegiatan ini kedua kali yang saya lakukan selaku Ketua IMI Sidoarjo, merupakan kolaborasi dengan Disnaker Sidoarjo. “Sebuah terobosan yang digandrungi oleh anak-anak muda Sidoarjo. Jadi sebuah pembekalan yang luar biasa manfaatnya, karena mereka juga mendapatkan sertifikat dari BNSP,” jelas Zahlul.
Salah satu peserta, Wahyudi (40 tahun) warga Desa Kalisampurno Tanggulangin mengaku senang mendapatkan kesempatan ikut pelatihan ini. Saya dilatih service, buka CVT (Continuos Variable Tranmission), buka mesin, termasuk cara ganti kampas, ganti ban dan masih banyak lagi. “Banyaklah, service ringan buka sendiri sudah berani, tapi kalau turun mesin masih perlu pendampingan,” ungkap Wahyudi yang sehari-harinya tidak punya pekerjaan jelas.(mad/Aba)