LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Peringatan Hari Kartini tidak cukup dilakukan secara seremonial saja dengan berbagai gelar pertunjukkan. Namun yang lebih penting adalah mengenal kepada para peserta didikanya, siapakah sebenarkan RA Kartini itu, dan bagaimana perjuangannya sehingga menjadi pahlawan nasional.
Itulah yang dilakukan oleh SDN Dukuh Tengah Sidoarjo dalam peringatan Hari Kartini, pada Jumat (26/4/20224) pagi, yang dimulai dengan pawai dengan memakai pakai Adat Jawa, sedangkan yang putri memakai pakaian ala RA Kartini.
Mereka yang berpakaian ada Jawa dan pakaian ala RA Kartini bukan hanya para siswanya, tetapi semuanya termasuk guru dan kepala sekolahnya, bahkan orang tua siswanya juga ikut serta.
Kegiatan pawai keliling sekitar sekolah diberangkatkan langsung oleh Kepala Desa Dukuh Tengah Sidoarjo H. Chusnul Arofiq didampingi Kepala SDN Dukuh Tengah Sidoarjo Taufan Kusuma.
“Saya apresiasi sekali dengan apa yang telah dilakukan SDN Dukuh Tengah, karena telah memperkenalkan karakter perjuangan RA, Kartini. Jadi bukan sekedar seremonialnya saja. Bagus sekali, saya harap semoga berkelanjutan,” harap Chunul Arofiq.
Sementara itu, Kapala SDN Dukuh Tengan Taufan Kusuma juga menuturkan kalau momen ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan kita, utamanya RA Kartini. Dengan harapan mereka tahu bahwa RA Kartini itu siapa dan perjuangannya bagaimana, serta mempunyai nilai sejarah apa saja yang ditinggalkan biar anak-anak tahu dan diimplementasi saat ini.
“Jadi melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak bisa menumbuhkan karakter dengan mencontoh Ibu Kita Kartini,” harap Taufan Kusuma.
Kegiatan hari ini, diantaranya adalah pawai budaya keliling desa sekitar, bazar dengan wali murid, tampilan kesenian, menyanyi dan puisi, lomba pakaian terbaik dan pentas menjelaskan siapa Kartini itu.
“Ini semua dilakukan, kami tunjukkan kepada masyarakat bahwa kami dari SDN Dukuh Tengah sangat peduli dengan nilai sejarah dan kebudayaan. Selain itu yang lebih penting lagi kami menanamkan karakter perjuangan para pahlawan kepada anak-anak,” tegas Taufan Kusuma.(mad/Aba)