LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Bulan Suci Ramadhan 1445 H yang sudah memasuki 10 akhir, dimanfaat dengan sebaik-baiknya oleh Perguruan ‘Raudlatul Jannah’ yang terletak di Jl. Jatisari Pepelegi Waru Sidoarjo dengan membagikan sebanyak 700 paket Sembako untuk anak yatim, fakir dan miskin serta dhuafa.
Prosesi penyerahan telah dilakukan secara simbolis langsung oleh Ketua Perguruan Raudlatul Jannah, Ustadz Nur Hidayat, MM bersama Ketua Progam Lembaga Amil Zakat Raudlatul Jannah H. Ahmad Amari, ST serta Ketua Komite Sekolah Andi Rahmansyah, pada Kamis (4/4/2024) di Masjid Raudlatul Jannah, Pepelegi Waru Sidoarjo.
Ketua Amil Zakat Raudlatul Jannah, Achmad Amari menjelaskan kalau program Baksos Sembako ini sudah berjalan rutin tiap tahun, sekitar sudah 10 tahun. Dananya kami himpun dari pengurus komite berkolaborasi dengan lembaga Amil Zakat Raudlatul Jannah. “Alhamdulillah untuk Ramadhan 1445 H kami bisa membagikan 700 paket, padahal target kami hanya sekitar 400 paket,” jelasnya.
Ia uraikan kalau per paket sembako ini berisi, 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kotak teh, 2 kg gula pasir, 1 kaleng biskuit dan 1 pouch kecap atau senilai dengan Rp 250 ribu. “Semua ini dari infak Perguruan Raudlatul Jannah, yang membawahi lembaga pendidikan KB, TK, SD, SMP dan SMA,” urainya.
Ia juga menjelaskan kalau program Lembaga Amil Zakat Raudlatul Jannah tidak hanya berbagi Sembako saja, tetapi sebelumnya juga juga ada lumbung beras 150 orang/bulan, pengobatan gratis, ada donor darah, paket sembako, beasiswa pendidikan dan khitanan massal. “Untuk pengobatan gratis, donor darah dan khitanan massal setahun dilaksanan dua kali,” jelasnya.
Sebelumnya Ketua Perguruan Raudlatul Jannah Ustadz Nur Hidayat mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh lembaga pendidikannya, yang dihadiri oleh Kepala Sekolah KB, TK, SD, SMP dan SMA serta perwakilan wali murid atas partisipasinya, menyisihkan rezekinya untuk berbagi sesama.
Ustadz Nur Hidayat juga memberikan tausiyah tentang ciri-ciri orang yang masuk surga, diantaranya adalah orang yang mau berbagi, menyisihkan rezekinya bagi orang yang membutuhkan. “Jadi sebaik-baik manusia adalah, orang yang bermanfaat bagi orang yang lain,” jelas Nur Hidayat.(mad/Aba)