LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — SMP Sepuluh Nopember Buduran Sidoarjo yang notabene sekolah umum. Namun dalam penerapan proses belajar mengajarnya sehari-harinya cenderung kolaboratif sangat agamis.
Bahkan pada PPDB (Penerima Peserta Didik Baru) 2024/2025 ini berani membuka kelas khusus Tahfidz Al Qur’an. Pada posisi pendaftaran yang sudah berjalan mulai promo Anniversary, promo Yayasan Peduli Pendidikan, promo bulan prestasi sudah terisi sekitar 75 persen, dari yang ditargetkan satu kelas. Masih ada pendaftaran promo Merdeka Belajar yang waktunya hingga Juni 2024 mendatang.
Ustad Irfan Wahyudi, S.Pd.I selaku penanggungjawab program tersebut menjelaskan, sepertinya dalam kondisi sekarang banyak masyarakat yang berminat. Membuka kelas tahfidz ini merupakan hasil evaluasi dari kegiatan atau ekstra tahfidz di sekolah yang sudah berjalan sekitar tiga tahun, dan hasilnya sangat bagus.
“Untuk tahap awal kelas tahfidz ini kuotanya hanya 20 siswa. Kami belum berani mentargetkan kuota banyak, takutnya malah tidak maksimal sehingga mengurangi kualitasnya. Karena mereka juga ada pelajaran umumnya,” jelas Irfan Wahyudi.
Kepala SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo, Saiful Tulus Jatmika, M.Pd juga menegaskan, sebelum kami membuka kelas khusus itu, kami sudah melakukan kajian dan evaluasi, bahkan kami juga sudah melakukan studi ke sekolah-sekolah yang sudah lama membuka kelas tahfidz.
“Alhamdulillah pihak Yayasan Purnama yang menaungi SMP Sepuluh Nopember dan SMK Sepuluh Nopember menyambut dengan baik, mendukung sepenuhnya. Sehingga program kelas khusus tahfidz kami buka pada PPDB 2024/2025 ini,” jelas Saiful Tulus pada Jumat (22/3/2024) siang.
Secara resmi kami juga sudah melaksanakan secara prosedural ke pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo. “Termasuk kelengkapan proses sertifikasinya, kami juga sudah bekerjasama langsung dengan Kemenag Sidoarjo, diperkuat dengan MoU dan ditandatangani sendiri oleh Kepala Kemenag Sidoarjo, Dr. H. Muh. Arwani, M.Ag M.H.I,” pungkas Saiful Tulus.(mad/Aba)